Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The effect of caring work environment model on nurses’ burnout in general hospitals Kuswantoro Rusca Putra; Heriandi Sutadi; Setyowati Setyowati; Rr. Tutik Sri Hayati
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 10, No 3: September 2021
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v10i3.20800

Abstract

Nurses belong to a profession that carries a high risk of burnout. This condition will have an impact on the performance and quality of nursing services. Efforts should be made to minimize burnout for nurses. Management of the nurses' work environment is one that should be done by the nurse manager. This study aimed to identify the effect of the implementation of a caring work environment by the head of the care unit on nurse burnout. This study used a quasi-experimental design with a pre- and post-test with control group approach. Respondent of this study was 170 nurses who were divided into intervention and control groups. The intervention group consisted of nurses within the Caring Work Environment Model as applied by the head of the units. The control group included nurses working in the environment commonly applied in accordance with hospital policies in the inpatient unit. Burnout measurements on nurses applied preand post- intervention. Data analysis was performed using the Mann Whitneytest. This research showed a decrease in emotional fatigue and depersonalization scores, and an increase in nurse personal accomplishment, (p<0.001) after the implementation of the nurse's caring work environment model by the head of care unit in the intervention group. Within the control group, only personal accomplishment showed increased scores, (p=0.034). Reduction in burnout symptoms in nurses can be facilitated through the implementation of a caring work environment by the head of the care unit.
Hubungan Antara Perilaku Beresiko dengan Kekerasan pada Remaja Hamil: “A Systematic Review” Irma Permata Sari; Setyowati Setyowati; Titin Ungsianik
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus Mei-Juni 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11nk306

Abstract

Adolescents behaviour high risk is one of important problem in health care especially in their growth now and later. Adolescents behaviour in reproduction system could be happen in around the world, such as free sex that could be the end with without marriage or marriage earlier. In a moment, adolescents haven't ready yet to get married are impacted to violence while they're pregnant. Violence is the second place of being dead. That's why we would like to know the causes of suicide while they're pregnant. The aim of this research was identify some researches that identified causes of violence in pregnant adolescents with used systematic review from articles that had been published. Database that we used were proquest, sciencedirect, and pubmed in the last 5 years with Prisma statement. Based on researched we got 426 of three database and also another researches of articles focus on the main problem research we got eight articles. Conlusion : caused of violence in pregnant adolescents were risk behaviours, such as drug abuse, alcohol consumption, smoked, history of sexual intercourse, sexual coercion, and partner risked behaviour. Recommendation: obtained so that the searched results of this article could be further synthesized into health education materials in the prevention of violence in pregnant adolescents. Keywords: violence in adolescents; behaviour high risk; pregnant adolescents ABSTRAK Perilaku remaja dalam kesehatan reproduksi terjadi diseluruh dunia seperti seks bebas yang berakhir dengan kejadian remaja hamil diluar nikah atau terpaksa dinikahkan dini. Ketidaksiapan remaja memasuki pernikahan dengan segala permasalahannya dapat menyebabkan kekerasan selama remaja hamil. Oleh sebab itu perlu digali apa penyebab kekerasan yang terjadi pada remaja hamil. Tujuan mengidentifikasi beberapa penelitian yang sudah meneliti penyebab kekerasan pada remaja hamil dengan menggunakan metode systematic review dari artikel yang telah dipublikasikan. Pencarian database yang digunakan yaitu ProQuest, ScienceDirect, dan PubMed 5 tahun terakhir dengan menggunakan Prisma Statement. Hasil penelurusan artikel didapatkan 426 dari tiga database, pencarian artikel difokuskan pada masalah penelitian didapatkan delapan artikel. Kesimpulan: perilaku berisiko remaja yang dapat menyebabkan terjadinya kekerasan pada remaja hamil, yaitu penyalahgunaan obat terlarang, konsumsi alkohol, merokok, riwayat melakukan hubungan seksual, pemaksaan seksual dan perilaku berisiko pasangan. Rekomendasi: kecukupan informasi telah didapat, sehingga hasil-hasil penelusuran artikel ini dapat disintesa lebih lanjut menjadi bahan edukasi kesehatan dalam pencegahan kekerasan pada remaja hamil. Kata kunci: kekerasan pada remaja; perilaku berisiko; remaja hamil
Manajemen Stres pada Remaja Hamil: A Systematic Review Eny Dewi Pamungkas; Setyowati Setyowati; Wiwit Kurniawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus Mei-Juni 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11nk308

Abstract

Pregnant adolescent are greater risk of experiencing psychosocial problems compared to other pregnant adult women. The purpose of this study was to identify several studies about stress management for pregnant adolescent in order to reduce stress during pregnant. The systematic review method used six data sources including ProQuest, EBSCO, Science Direct, PubMed, Scopus, 1010 articles from Wiley online library, then filtered to be eight related articles. Based on the review result, there were some intervention to overcome the problem of stress in pregnant adolescents such as relaxation activities, health education, yoga, guided imagery, breathing exercises and muscle relaxation exercises, getting closer to God, and going to some pleasant place. Conclusion: A review of the literature showed that the use of stress management techniques must be followed by health education about pregnancy, birth, and post-birth. Recommendation: the results of this systematic review produced an overview of the contents of stress management in adolescents that can be used for further research. Keywords: pregnant teenagers; psychosocial problems; stress management ABSTRAK Hamil di usia remaja menimbulkan risiko lebih besar mengalami masalah psikososial dibandingan dengan perempuan di usia dewasa, sehingga diperlukan intervensi khusus pada remaja hamil tersebut. Tujuan penelitian adalah diidentifikasinya beberapa penelitian yang sudah meneliti tentang manajemen stress pada remaja hamil. Metode dalam systematic review menggunakan enam sumber data diantaranya ProQuest, EBSCO, Science Direct, PubMed, Scopus, Wiley online library yang didapatkan sebanyak 1010 artikel, kemudian dilakukan penyaringan sehingga dihasilkan delapan artikel yang berkaitan. Hasil review didapatkan bentuk intervensi untuk mengatasi permasalahan stres pada remaja hamil dapat berupa edukasi kesehatan, aktivitas relaksasi seperti yoga, guided imagery, latihan pernapasan dan relaksasi otot (muscle relaxation exercises), mendekatkan diri pada Tuhan, dan pergi ketempat yang menyenangkan. Kesimpulan: Penelaahan literatur menunjukkan bahwa penggunaan teknik manajemen stres harus diikuti dengan pemberian edukasi kesehatan seputar kehamilan, kelahiran, dan paska kelahiran. Rekomendasi: hasil systematical review ini menghasilkan gambaran isi manajemen stres pada remaja yang dapat dipakai untuk penelitian selanjutnya. Kata kunci: remaja hamil; masalah psikososial; manajemen stres
Analisa Faktor Penyebab dan Manajemen Stres bagi Perawat Unit Gawat Darurat Ade Herawati; Setyowati Setyowati; Tuti Afriani; Aat Yatnikasari; Sarvita Dewi
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.113-122

Abstract

Perawat Unit Gawat Darurat sebagai  tenaga  profesional dan merupakan garda terdepan di rumah sakit sangat rentan mengalami stres kerja yang di sebabkan oleh bermacam –macam stresoar dimana  stres tersebut  dapat menyebabkan gangguan fisiologis,psikologis  serta perilaku.. Tujuan penelitian untuk enganalisis faktor yang dapat menyebabkan stres pada perawat serta dampak dari stres dan bagaimana cara mengelola stres. Metode  studi kasus, Data di kumpulkan dengan melalui pembagian kuesioner kepada perawat Unit Gawat Darurat sejumlah 29 orang  dan wawancara dengan para jajaran  manajer keperawatan sejumlah 10 orang. Sampel yang diambil merupakan perawat Unit Gawat darurat sejumlah 29 orang.Kemudian dilakukan analisa menggunakan diagram fishbone dan software statistic.Implementasi dilakukan dengan membuat instrument   quesioner factor factor yang dapat menyebab kan stres para perawat. Faktor penyebab stres yang di dapat dari hasil pengkajian terdata beban kerja , tuntutan dari pasien serta dari pihak manajemen sangat dominan serta paktor lingkungan dan rasa takut serta cemas terpapar dengan penyakit yang saat ini sedang pandemi.
Penerapan Teori Konservasi Levine Pada Klien Kanker Ovarium Elsi Utami Mayor; Setyowati Setyowati; Tri Budiati
Jurnal Kesehatan Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.352 KB) | DOI: 10.46815/jkanwvol8.v6i1.72

Abstract

Kanker ovarium merupakan salah satu penyakit pada perempuan dengan berbagai gejala sepanjang hidup. Gejala yang paling sering muncul adalah keletihan akibat perut membesar, asites, mual muntah dan asupan nutrisi yang tidak adekuat. Penerapan teori konservasi Levine dapat digunakan pada pasien dengan kanker ovarium yang bertujuan agar perawat dapat membantu  perempuan dengan kanker ovarium melakukan konservasi menggunakan sumber daya yang dimilikinya dalam menghadapi penyakitnya, sehingga dapat beradaptasi dan mencapai keutuhan. Melalui konservasi energi, konservasi integritas struktur, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial kelima perempuan dengan kanker ovarium dapat berespon secara adaptif dan mempertahankan keutuhannya. Hasil ini dapat digunakan  untuk mengelola pasien dengan kanker ovarium pada area maternitas.Kata kunci:  kanker ovarium; konservasi; keutuhan
Peran Gaya Pemecahan Masalah dalam Hubungan Kepemimpinan Transformasional dengan Perilaku Kerja Inovatif Setyowati Setyowati; Arum Etikariena
Jurnal Diversita Vol 5, No 2 (2019): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v5i2.2857

Abstract

Inovasi merupakan aspek yang memperkuat sebuah organisasi bertahan di tengah maraknya persaingan bisnis dalam menarik perhatian dan menjaga kesetiaan masyarakat. Perilaku kerja inovatif yang ditampilkan anggota organisasi inilah yang memberikan kekuatan bagi organisasi untuk terus memberikan inovasi yang terbaik. Perilaku kerja inovatif ini tidak dapat lepas dari peranan pemimpin di dalam nya. Pemimpin dengan tipe kepemimpinan transformasional memberikan ketertarikan tersendiri dalam kemampuannya mewujudkan perilaku kerja inovatif. Pemahaman kemampuan kepemimpinan transformasional dalam menumbuhkan perilaku kerja inovatif perlu memperhatikan gaya pemecahan masalah yang dimiliki anggota organisasi. Penelitian ini akan melihat apakah gaya pemecahan masalah memoderasi hubungan kepemimpinan transformasional dengan perilaku kerja inovatif. Metode penelitian menggunakan survei melalui kuesioner. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis moderasi. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan di Indonesia dengan pengambilan sampel secara non-probability sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 173 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa gaya pemecahan masalah asosiatif dan bisosiatif tidak memoderasi hubungan kepemimpinan transformasional dengan perilaku kerja inovatif. Kemungkinan penyebab menjadi diskusi dalam penelitian ini.
Penguatan Panduan Asuhan Keperawatan (PAK) dalam Pemberian Asuhan Keperawatan COVID-19 di Rumah Sakit Rosari Tarigan; Setyowati Setyowati; Tuti Afriani; Sarvita Dewi; Aat Yatnikasari
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 3 No 1 (2021): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v3i1.2153

Abstract

This study aims to strengthen PAK in providing COVID-19 nursing care in hospitals. The method used in this research is study analysis. Retrieval of data through interviews and questionnaires. The data obtained are then collected and analyzed using a fishbone diagram consisting of man, money, method, environment, material, and management to find problems. The analysis results form the basis for the planning of activities or a plan of action (POA). The implementation of PAK socialization shows that the average pre-test result for nursing personnel is 74 and the post-test result is an average score of 81. In conclusion, there is an increase in understanding regarding the material that has been presented. Thus, socialization is needed to increase nurses' knowledge in providing nursing care to COVID-19 patients. Keywords: Nursing Care, Strengthening Guidelines, Hospital
The Nipple Stimulation Meningkatkan Kontraksi Uterus Pada Ibu Yang Mengalami Persalinan Kala Dua Memanjang: Evidence Based Nursing Practices Veronica Yeni Rahmawati; Setyowati Setyowati; Yati Afiyanti
An Idea Health Journal Vol 2 No 02 (2022): JULY
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v2i02.93

Abstract

Prolonged second stage of labor can occur in some mothers who experience complications during labor. One of factors that can cause prolonged second stage of labor is inadequate contractions. Evidence based nursing practice that can be applied to apply the role of nurses in increasing uterine contractions to prolonged second stage of labor cases is nipple stimulation. In the implementation of the explanation about nipple stimulation and practical of nipple stimulation. Nipple stimulation is applied to five mothers who experience prolonged second stage of labor and involved childbirth companion in implementation. Researchers as nurses who act directly provide nipple stimulation for the five patients. The results of this study were three out of five patients experienced a significant increase in uterine contractions. This method is effectively applied by increasing uterine contractions that is seen from the adaptation mothers facing labor. Also obtained short labor time. It is suggested to mothers and childbirth companion to keep doing nipple stimulation according to instructions.