Dalihan Na Tolu. Sistem ini adalah sistem tradisional yang bekerja dalam kehidupan bersama sehari-hari di masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan struktur dan fungsi dari sistem kekerabatan Dalihan Na Tolu tersebut pada Masyarakat Angkola melalui analisis reflektif atas data-data hasil penelitian mengenai upacara perkawinan di Desa Paran Julu. Data dikumpulkan melalui observasi partisipasi, wawancara bebas-mendalam, obrolan, overhear (nguping) serta penserapan dengan segenap panca indera selama 2 bulan. Ternyata hasilnya menunjukkan bahwa sistem kekerabatan Dalihan Na Tolu pada masyarakat Desa Paran Julu adalah mora, kahanggi, dan anak boru dimana ketiga kelompok tersebut saling berhubungan ibarat segitiga sama kaki. Struktur tertinggi berada pada mora di puncak segitiga dan kahanggi dan anak boru di kaki segitiga. Mora dan kahanggi digolongkan kedudukan yang tinggi, sedangkan anak boru berada pada posisi paling bawah. dalam upacara perkawinan Dalihan Na Tolu memiliki fungsi yang sangat penting dalam kelancaran upacara perkawinan dimana mora memiliki peran penting dalam pengembil keputusan, kahanggi sebagai pendukung kebijakan dan anak boru sebagai penanggug jawab upacara perkawinan, dalam ketiga unsur tadi juga bekerjasama menyumbangkan dana dan juga tenaga untuk kelancaran pesta.Kata kunci : kekerabatan, dalihan na tolu, ,batak angkola, perkawinan
Copyrights © 2022