Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1 No 1 (2021): Januari- Juni

Pemberdayaan aset daun sirih dan kain bekas dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Alue Dua di masa pandemi Covid-19

Noratuddini Noratuddini (Unknown)
Rizky Andana Pohan (Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa)



Article Info

Publish Date
24 May 2021

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi dan mengurangi produktivitas masyarakat secara normal, termasuk yang paling terasa oleh masyarakat yaitu aspek ekonomi. Salah satu metode menemukenali aset bersama dengan masyarakat Desa Dua melalui metode Low Hanging Fruit yaitu daun sirih dan kain bekas sebagai kerajinan untuk membantu perekonomian masyarakat. Metode pemberdayaan masyarakat yang digunakan bersama masyarakat berbasis Aset Based Community Development (ABCD). Lokasi Pemberdayaan masyarakat di desa Alue Dua. Lama pelaksanaan pemberdayaan masyarakat selama 45 hari. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pemberdayaan antara lain: (1) pemetaan aset bersama masyarakat sehingga didapatkan potensi hutan yaitu daun sirih dan potensi kain bekas, (2) pelatihan pembuatan sirih hias, (3) pelatihan pembuatan bros melalui kain bekas, (4) Penjualan melalui media sosial, (5) Membentuk wadah kerajinan masyarakat desa. Pemberdayaan ini menyadarkan masyarakat bahwa daun sirih dan kain bekas yang melimpah dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat, walaupun itu hanya dilakukan di waktu senggang.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

connection

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences Other

Description

Connection: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah suatu wadah bagi mahasiswa, guru, dosen serta dalam ruang lingkup pengabdian kepada masyarakat. Connection digagas oleh Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Langsa karena tempat publikasi ...