Tahu adalah salah satu makanan jajanan yang banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat. Proses pengolahan, umumnya masih dilakukan secara tradisional dan kurang memperhatikan aspek kebersihan sehingga masih memungkinkan terkontaminasi bakteri patogen yang dapat mengganggu kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri enteropatogen pada jajanan tahu. Sebanyak 15 sampel dari 5 jenis jajanan tahu diperoleh dari pedagang kaki lima. Sampel ditumbuhkan pada medium CCA untuk mendapatkan bakteri terduga enteropatogen. Isolat terduga kemudian diseleksi melalui pengujian biokimia menggunakan uji indol, MR, VP, sitrat, TSIA, sorbitol dan laktosa. Isolat terduga enteropatogen kemudian dikonfirmasi menggunakan kit API 20 E. Hasil pengujian dari 15 sampel tahu ditemukan bakteri enteropatogen yang teridentifikasi sebagai Pasteurella pneumotropica / Mannhelmia haemolytica, Aeromonas sp. Yersinia pestis, Y. enterocolitica, E. cloacae dan Grimontia hollisae dengan tingkat kontaminasi tertinggi didominasi oleh Pasteurella pneumotropica / Mannheimia haemolytica sebesar 60%.
Copyrights © 2021