Hidup pada era abad 21 membutuhkan sikap persaudaraan, kerukunan, persatuan, dan solidaritas, khususnya dalam lingkungan mahasiswa. Dalam berinteraksi, mahasiswa UNU Blitar perlu menjunjung tinggi prinsip ahlussunnah waljama’ah yang menempatkan manusia pada kedudukan yang sama. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan implementasi model Problem Based Learning (PBL) untuk memaknai ukhuwah nahdliyah dengan mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Prodi Ilmu Komputer FIE Universitas Nahdlatul Ulama Blitar pada mata kuliah Aswaja dan Ke-NU-an. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis deskriptif dengan alur data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran memaknai ukhuwah nahdliyah dengan menerapkan sintak PBL yang terintegrasi dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dapat menggambarkan situasi yang kondusif. Rencana pembelajaran yang dirancang telah diimplementasikan dengan tepat. Kemampuan berpikir kritis mahasiswa telah terasah dengan sintak PBL yang mengakomodasi mahasiswa untuk belajar dan bekerja sama dalam tim untuk menemukan alternatif solusi atas masalah yang nyata tentang ukhuwah nahdliyah.
Copyrights © 2021