Latar belakang: Infeksi nosokomial atau yang saat ini dikenal dengan Healthcare Associated Infections (HAIs) adalah suatu penyakit infeksi yang dialami oleh pasien pada waktu dirawat di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan. Penyakit infeksi nosokomial ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Faktor – faktor yang berhubungan dengan upaya perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial adalah motivasi, pendidikan, lama kerja, pelatihan, usia dan jenis kelamin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan infeksi nosokomial.Metode: Penelitian ini dilakukan di RSUD Aceh Tamiang menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini adalah perawat yang bekerja di RSUD Aceh Tamiang dengan jumlah 65 orang. Hasil. Uji univariat mayoritas responden; berusia 30 – 40 tahun (50,8%),perempuan (86,2%), DIII Keperawatan (61,5%) bekerja diatas 5 (lima) tahun (53,8%), belum pernah ikut PPI (90,8%), motivasi tinggi (75,4%), upaya pencegahan infeksi nosokomial dengan baik (73,8%). Faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan upaya pencegahan infeksi nosokomial adalah jenis kelamin (P=0,045) dan motivasi (P=0,003). Faktor yang tidak memiliki hubungan; usia (P=0,928) pendidikan (P=0,628), lama kerja (P=0,823), pelatihan PPI (P=0,327). Faktor yang paling dominan dengan upaya pencegahan infeksi nosokomial (P=0,004 OR=6,844).Saran. Diharapkan rumah sakit rutin melakukan supervisi ruangan dan memberi reward untuk peningkatan motivasi perawat dalam upaya pencegahan infeksi nosokomial dan menambah jumlah perawat yang ikut pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI).
Copyrights © 2019