Daerah Panti Rao Pasaman merupakan daerah multi etnik yang tidak hanya dihuni oleh etnik Minangkabau sebagai etnik asli, tetapi beberapa etnik pendatang seperti Mandailing, Melayu dan Batak Toba. Di samping keragaman etnik, di Rao juga terdapat keragaman keyakinan agama yang dianut oleh etnik-etnik yang mendiami daerah perbatasan ini. Islam merupakan identitas keagamaan bagi etnik Minangkabau dan Mandailing di Rao. Sedangkan kelompok etnik Batak Toba dan Jawa menganut agama Katolik dan Kristen Protestan. Permasalahan yang muncul di Panti ini adalah pemahaman keagaman masih mengandung sentimen dan menganggap mereka paling benar, ruang dialog budaya dan agama antar Komunitas masyarakat plural masih Minim dan belum terbentuk komunitas damai dalam masyarakat Panti yang berbasis rumah ibadah dan lembaga social. Hasil pemberdayaan komunitas multicultural dan agama menunjukan bahwa adanya pemahaman peserta workshop hidup rukun antar umat beragama dan tidak komunitas tidak menganggap paling benar, dan terbentuknya ruang dialog budaya serta agama antar Komunitas di Panti Pasaman
Copyrights © 2019