PETITA: Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan Syariah (PJKIHdS)
Vol 1 No 2 (2016)

PERBEDAAN ANCAMAN PIDANA BAGI PELAKU LIWAT DEWASA TERHADAP ANAK-ANAK

Astuti (Mahasiswa Hukum Pidana Islam, Fakultas Syiri'ah dan Hukum UIN Ar-Raniry)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2016

Abstract

This study aimed to explain the view of the Qanun Jinayat (Islamic criminal law), Number 6 of the Year 2014 of Article 63 on liwath (homosexuality) perpetrators between adults or adults and children as well as the ta’zir punishment exceeding hudud. The research findings indicated that the Qanun Jinayat differentiated the liwath perpetrators between adults and children because the adult punishment had been explicitly regulated in sharia law, equal to the adultery perpetrators. However, the under-age perpetrators were included in the extraordinary violation law. Accordingly, adult liwath perpetrators involving children had double punishment. The ta’zir punishment could not exceed hudud, as explained in the prophet hadith and the fiqh (jurisprudence) principles. Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan pandangan Qanun Jinayat Nomor. 6 Tahun 2014 Pasal 63 tentang pelaku liwat antara dewasa dengan dewasa dan dewasa dengan anak-anak serta hukuman ta’zir yang melebihi hudud. Hasil kajian dapat diketahui bahwa, Qanun jinayat No.6 Tahun 2014 Pasal 63 membedakan pelaku liwat antara dewasa dengan dewasa dan dewasa dengan anak-anak karena orang dewasa sudah diatur dalam hukum Syara’ dengan hukuman yang sudah jelas yaitu disamakan dengan pelaku zina. Sedangkan pelaku yang dilakukan terhadap anak-anak lebih kepada pelanggaran syari’at yang luar biasa. Oleh karena itu pelaku liwat terhadap anak-anak dihukum dengan dua kali lipat. Hukuman ta’zir itu boleh melebihi hudud alasannya karena telah dijelaskan dalam hadist rasul dan dijelaskan juga kaidah dalam kaidah-kaidah fiqh. Kata Kunci: Ancaman, Pidana dan Liwat

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

petita

Publisher

Subject

Religion Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

PETITA journal has aimed to deliver a multi-disciplinary forum for the discussion of thoughts and information among professionals concerned with the boundary of law and sharia, and will not accept articles that are outside of PETITA’s aims and scope. There is a growing awareness of the need for ...