CONSILIA
Vol 5, No 1 (2022)

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA PANDEMI COVID-19 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA BENGKULU

Anti Buana (Universitas Bengkulu)
I Wayan Dharmayana (Universitas Bengkulu)
Afifatus Sholihah (Universitas Bengkulu)



Article Info

Publish Date
20 Jan 2022

Abstract

      Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan hubungan efikasi diri dan kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik siswa dalam pembelajaran daring pada pandemi covid-19 di MAN  Kota Bengkulu. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas XI dengan sampel berjumlah 245 siswa yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner efikasi diri, kecerdasan emosional dan prokrastinasi akademik. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) tingkat prokrastinasi akademik siswa (2) efikasi diri (3) kecerdasan emosional  mayoritas  masuk dalam kategori yang tinggi (4) ada hubungan yang negatif signifikan antara efikasi diri dengan  prokrastinasi akademik siswa dengan  – 18.615 p < 0,05, (5) ada hubungan negatif signifikan antara kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik siswa dengan  – 13.854 p < 0,05,  (6) ada hubungan negatif signifikan antara efikasi diri dan kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik siswa dengan sig. 0,000 < 0,05. Sumbangan efektif efikasi diri dengan prokrastinasi akademik sebesar 41,19%, kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik sebesar 35,92%, efikasi diri dan kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik sebesar 76,9%. Kesimpulan dari penelitian ini, semakin tinggi tingkat efikasi diri dan kecerdasan emosional maka akan semakin rendah prokrastinasi akademik siswa. Sementara itu, semakin rendah tingkat efikasi diri dan kecerdasan emosional maka semakin tinggi prokrastinasi akademik siswa.      This study aims to describe the relationship between self-efficacy and emotional intelligence with students' academic procrastination in distance learning during the covid-19 pandemic at MAN Bengkulu City. The population of this research is class XI students with a sample of 245 students taken by proportional random sampling technique. The instruments used were self-efficacy, emotional intelligence and academic procrastination questionnaires. Data analysis used multiple linear regression. The results showed (1) the level of students' academic procrastination (2) self-efficacy (3) the majority of emotional intelligence was in the high category (4) there was a significant negative relationship between self-efficacy and students' academic procrastination with t_count – 18,615 p < 0.05 , (5) there is a significant negative relationship between emotional intelligence and students' academic procrastination with t_count – 13,854 p < 0.05, (6) there is a significant negative relationship between self-efficacy and emotional intelligence with students' academic procrastination with sig. 0.000 < 0.05. The effective contribution of self-efficacy with academic procrastination is 41.19%, emotional intelligence with academic procrastination is 35.92%, self-efficacy and emotional intelligence with academic procrastination is 76.9%. The conclusion of this study, the higher the level of self-efficacy and emotional intelligence, the lower the student's academic procrastination. Meanwhile, the lower the level of self-efficacy and emotional intelligence, the higher the student's academic procrastination. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

j_consilia

Publisher

Subject

Other

Description

Consilia merupakan jurnal yang diterbitkan oleh program studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Bengkulu. Jurnal Consilia menerima artikel hasil penelitian di bidang bimbingan dan konseling, pendidikan dan psikologi. Consilia diterbitkan tiga kali dalam setahun pada bulan Januari, Mei dan ...