Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksperimen dalam rangka mengkonservasi permainan-permainan tradisiona lagar tidak punah karena tergerus oleh arus digitalisasi baik pembelajaran ataupun dalam pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup orang banyak. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana konservasi permainan ini dapat memberikan dapmak pada perkembangan keterampilan gerak lokomotor anak-anak usia dini di wilayah kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan untuk memahami, menguraikan dan bahkan menjelaskan fenomena sosial yang ada dengan cara menganalisis pengalaman dari individu-individu atau kelompok (misalnya masyarakat,. menganalisis interaksi dan komunikasi setiap individu atau kelompok. menganalisis dokumen- dokumen (misalnya teks, gambar, film atau musik). dari hasil penelitian tampak bahwa pemainan tradisional khusunya permainan kucing tikus dan engklek dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran dalam melatih perkembangan keterampilan gerak dasar lokomotor anak-anak usia dini.
Copyrights © 2022