Untuk menjaga kedaulatan suatu negara perlu dukungan dari segi pertahanan dan keamanan khususnya alutsista (Alat Utama Sistem Senjata). Indonesia terus mengembangkan peralatan utama sistem senjata atau alutsista demi kemandirian dan tidak tergantung dengan negara lain untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Salah satu jenis alutsista adalah rudal (peluru kendali), Balai Teknologi Mesin Perkakas, Teknik Produksi dan Otomasi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BT MEPPO-BPPT) salah satu badan pemerintah yang mengembangkan alutsista khususnya untuk selongsong munisi besar 76 dan rudal dengan diameter 105 mm. Proses pembuatan selongsong dilakukan dengan mesin press menggunakan dies yang dirancang sedemikian rupa dan mampu untuk membentuk dimensi selongsong melalui proses pembentukan material salah satunya ironing. Proses perancangan dilakukan dengan metode riset & development dengan menganalisa hasil desain CAD dianalisa menggunakan metode FEM (Finite element method) untuk mendapatkan kriteria statik berupa defleksi dan tegangan von mises, serta metode pengujian sehingga produk rancang bangun dies ironing yang dihasilkan teruji dan aman digunakan.
Copyrights © 2021