Infeksi cacing usus yang utama disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides, infeksi ini memiliki tingkat prevalensi cukup tinggi di Indonesia sehingga memerlukan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik ekstrak etanol 96% daun sukun (Artocarpus altilis) terhadap cacing Ascaridia galli dengan berbagai konsentrasi ekstrak yaitu 5%, 10% dan 15%. Penelitian uji aktivitas antelmintik ini dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan, Konsentrasi 5%, 10% dan 15% dari ekstrak etanol 96% merupakan kelompok perlakuan.Kelompok perlakuan kontrol positif dengan Pirantel pamoat 0,25% dan NaCl 0.9% merupakan kelompok kontrol negatif. Masing-masing kelompok perlakuan dilakukan dengan metode perendaman pada cacing Ascaridia galli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antimiltik ekstrak etanol dengan konsentrasi 15 % dari daun sukun (Artocarpus altilis) lebih baik dari ekstrak daun sukun yang memiliki konsentrasi 5% dan 10%. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi yang lebih besar dari ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) akan menghasilkan aktivitas antelmintik yang lebih baik terhadap cacing Ascaridia galli, sktivitas yang lebih baik ini ditunjukkan dari data aktivitas pada konsentrasi i 5%, 10% dan 15%.
Copyrights © 2020