Ketersediaan cadangan minyak mentah yang minim di Indonesia menjadi dasar dari penelitian ini untuk membuat sebuah inovasi baru yang dapat diterapkan dalam teknik enhanced oil recovery menggunakan agent biologi rekombinan. Agen tersebut di desain sebagai penghasil rhamnolipid yang dapat meningkatkan volume ekstraksi minyak mentah dari dalam kilang minyak. Tujuan penelitian ini adalah mengkarakterisasi rhamnolipid rekombinan yang dihasilkan melalui pendekatan biologi sintetik Gen pengkode Rhamnolipid (RhlAB) di insersikan ke dalam pUC57 dibawah kontrol promoter T7. Hasil analisis kuantitatif menunjukan konsentrasi rhamnolipid tertinggi di peroleh setelah inkubasi selama 15 jam di dalam medium pertumbuhan Luria Bertani dengan pH7 dan temperature pertumbuhan 37°C, sedangkan analisis kualitatif menunjukan bahwa rhamnolipid rekombinan juga memiliki kemampuan untuk menurunkan tegangan permukaan dan memiliki aktivitas drop collapse. Kesimpulan penelitian ini adalah metode biologi sintetik dapat digunakan untuk memproduksi rhamnolipid rekombinan dengan aktivitas serupa dengan rhamnolipid yang di hasilkan dari species aslinya.
Copyrights © 2021