Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan
Vol 3 No 3 (2021): Desember

AKTIVITAS ANTI-BIOFILM BAKTERI DARI PRODUK ALGA COKLAT Dictyota sp.

Muhammad Ardi Afriansyah (Program Studi Diploma Teknologi Laboratorium Medik Universitas Muhammadiyah Semarang, Jalan Kedungmundu 18 Semarang Jawa Tengah, Indonesia)
Mudyawati Kamaruddin (Program Pascasarjana Ilmu Laboratorium Medik Universitas Muhammadiyah Semarang, Jalan Kedungmundu 18 Semarang Jawa Tengah, Indonesia)
Stalis Norma Ethica (Program Pascasarjana Ilmu Laboratorium Medik Universitas Muhammadiyah Semarang, Jalan Kedungmundu 18 Semarang Jawa Tengah, Indonesia)
Nurannisa Fitria Aprianti (Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKES Hamzar Memben Lombok Timur, Indonesia)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2021

Abstract

Infeksi bakteri dapat memperlambat penyembuhan, menyebabkan deformitas dan kematian sel. Hal ini disebabkan bakteri menghasilkan biofilm yang memberikan sifat resistensi terhadap antibiotik yang diberikan pada luka yang terinfeksi bakteri itu. Infeksi yang terkait dengan biofilm merupakan mayoritas dari semua infeksi bakteri yang kronis atau berulang dalam tubuh manusia. Alginat liase.merupakan enzim yang mampu mendegradasi alginat, yang merupakan komponen utama biofilm bakteri. Oleh karena itu, pencarian sumber baru alginat liase menjadi penting dalam pemberantasan penyakit infeksi terutama yang terkait dengan pembentukan biofilm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan simbion dari produk fermentasi alga coklat Dictyota sp. yang diperoleh dari Teluk Awur, Jepara, Indonesia dalam mendegradasi biofilm bakteri. Sampel makroalga segar difermentasi terlebih dahulu selama 7 hari untuk merangsang aktivitas degradasi oleh bakteri simbion secara umum. Data yang diperoleh dari hasil kultur dan resistensi dapat dijadikan sebagai dasar dilakukan terapi empiris. Bakteri simbion Dictyota sp ditumbuhkan pada media Zobell Agar (ZA) dan kemudian masing-masing koloni spesifik yang tumbuh dimurnikan menggunakan media Nutrient Agar (NA). Agar minimal alginat kemudian digunakan sebagai media selektif untuk mendeteksi keberadaan bakteri alginolitik yang ditunjukkan dengan kemampuannya membentuk zona alginolitik yang jernih disekitar koloni bakteri. Dari 14 isolat bakteri simbion Dictyota sp, 3 yaitu FD-01, FD-03, dan FD-04, dapat menghasilkan zona alginoliti dengan nilai indek alginolitik berkisar antara 0,5 – 1,0. Kesimpulannya, Dictyota sp. merupakan sumber potensial bakteri penghasil enzim antibiofilm, alginat liase

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

MA

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Dentistry Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan aims to provide both national and international forums to encourage interdisciplinary discussions and contribute to the advancement of medicine, benefiting readers and authors by accelerating the dissemination of research information and ...