Muhammad Ardi Afriansyah
Program Studi Diploma Teknologi Laboratorium Medik Universitas Muhammadiyah Semarang, Jalan Kedungmundu 18 Semarang Jawa Tengah, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS ANTI-BIOFILM BAKTERI DARI PRODUK ALGA COKLAT Dictyota sp. Muhammad Ardi Afriansyah; Mudyawati Kamaruddin; Stalis Norma Ethica; Nurannisa Fitria Aprianti
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 3 No 3 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v3i3.82

Abstract

Infeksi bakteri dapat memperlambat penyembuhan, menyebabkan deformitas dan kematian sel. Hal ini disebabkan bakteri menghasilkan biofilm yang memberikan sifat resistensi terhadap antibiotik yang diberikan pada luka yang terinfeksi bakteri itu. Infeksi yang terkait dengan biofilm merupakan mayoritas dari semua infeksi bakteri yang kronis atau berulang dalam tubuh manusia. Alginat liase.merupakan enzim yang mampu mendegradasi alginat, yang merupakan komponen utama biofilm bakteri. Oleh karena itu, pencarian sumber baru alginat liase menjadi penting dalam pemberantasan penyakit infeksi terutama yang terkait dengan pembentukan biofilm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan simbion dari produk fermentasi alga coklat Dictyota sp. yang diperoleh dari Teluk Awur, Jepara, Indonesia dalam mendegradasi biofilm bakteri. Sampel makroalga segar difermentasi terlebih dahulu selama 7 hari untuk merangsang aktivitas degradasi oleh bakteri simbion secara umum. Data yang diperoleh dari hasil kultur dan resistensi dapat dijadikan sebagai dasar dilakukan terapi empiris. Bakteri simbion Dictyota sp ditumbuhkan pada media Zobell Agar (ZA) dan kemudian masing-masing koloni spesifik yang tumbuh dimurnikan menggunakan media Nutrient Agar (NA). Agar minimal alginat kemudian digunakan sebagai media selektif untuk mendeteksi keberadaan bakteri alginolitik yang ditunjukkan dengan kemampuannya membentuk zona alginolitik yang jernih disekitar koloni bakteri. Dari 14 isolat bakteri simbion Dictyota sp, 3 yaitu FD-01, FD-03, dan FD-04, dapat menghasilkan zona alginoliti dengan nilai indek alginolitik berkisar antara 0,5 – 1,0. Kesimpulannya, Dictyota sp. merupakan sumber potensial bakteri penghasil enzim antibiofilm, alginat liase