Latar belakang: Asfiksia merupakan suatu dimana keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami gagal bernafas secara spontan, teratur segera setelah lahir, sehingga bayi tidak dapat memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya, sehingga dapat menurunkan O2 (oksigen) dan mungkin meningkatkan CO2 (karbondioksida) yang dapat dipengaruhi oleh umur ibu, persalinan premature, letak sungsang, serta partus lama/ partus macet sehingga menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di Di Bpm Herasdiana Palembang Palembang Tahun 2019. Metode: menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil: Pada variable umur ibu berdasarkan hasil uji statistic Chi Square didapatkan hasil ρ value = 0,001 < 0,05, pada hasil pada variable umur ibu, berdasarkan hasil uji statistic dengan Chi Square pada tingkat kemaknaan Hasil analisis bivariat dengan uji statistik Chi-square yang terdiri dari faktor umur ibu ρ value = 0,001, letak sungsang ρ value = 0,048 , prematuritas ρ value 0,001, ketuban pecah dini ρ value = 0,001 yang semuanya menunjukan ada hubungan bermakna terhadap kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Saran: bagi peneliti selanjutnya Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan variabel – variabel lain yang dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat.Kata Kunci : Asfiksia, Umur Ibu, Prematuritas, Letak Sungsang, Partus Lama.
Copyrights © 2019