Penelitian sebelumnya mengenai perencanaan sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran masih bersifat parsial, belum komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kepadatan penduduk dan tingkat risiko kebakaran dan perencanaan sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran yang bersifat komprehensif meliputi alat pemadam api ringan, hidran, personil pemadam kebakaran, mobil pemadam kebakaran, dan pos pemadam kebakaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa kepadatan penduduk memiliki hubungan signifikan dengan tingkat risiko kebakaran dimana semakin tinggi kepadatan penduduk, diikuti dengan tingkat risiko kebakaran yang semakin tinggi. Dari sisi perencanaan, keberadaan kondisi sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran di Kota Mataram masih jauh dari kebutuhan ideal. Oleh karena itu, untuk mencapai kebutuhan ideal, maka setiap tahun perlu dilakukan perencanaan yang dituangkan dalam rencana kerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram.
Copyrights © 2021