Saat pandemi Covid-19 merebak di tahun 2020, kegiatan belajar yang awalnya dilakukan secara tatap muka di sekolah, berganti dengan bentuk pembelajaran daring. Meski grafik penderitanya telah bergerak turun, sampai akhir tahun 2021, pemerintah masih menerapkan sistem hybrid yang memadukan kelas tatap muka dan kelas daring sebagai bentuk kewaspadaan. Masalah yang kemudian muncul adalah kesiapan siswa, khususnya di jenjang sekolah dasar di wilayah persisir seperti di desa nelayan kelurahan Tondonggeu, Abeli, Kota Kendari. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bermaksud menambah pengetahuan anak-anak tersebut agar menjadi melek media daring. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, pemutaran video pembelajaran, dan tanya jawab. Hasil menunjukkan literasi media daring cukup signifikan dan sangat dibutuhkan untuk mengisi celah pengetahuan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang tidak didapatkan anak-anak di sekolah maupun di luar sekolah.
Copyrights © 2021