Jurnal Analis Kesehatan
Vol 10, No 2 (2021): JURNAL ANALIS KESEHATAN

Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Kadar LDL (Low Density Lipoprotein) Pada Pria Usia Produktif Di Dusun Tengklik Karangbangun Matesih Kabupaten Karanganyar

Arum Pravitasari (STIkes Nasional Surakarta)
Sulasmi Sulasmi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2021

Abstract

Low Density Lipoprotein (LDL) merupakan jenis lipoprotein yang paling banyak mengangkut kolesterol di dalam tubuh. Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kolesterol LDL, dimana nikotin yang merupakan salah satu unsur pada rokok merangsang sekresi katakolamin, meningkatkan lipolisis, dan meningkatkan asam lemak bebas. Kadar kolesterol LDL yang berlebihan dalam darah akan meningkatkan resiko penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah arteri yang diikuti dengan terjadinya aterosklerosis. Tujuan dalam penellitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan  kebiasaan merokok terhadap kadar LDL, dan untuk mengetahui kadar LDL pada pria usia produktif berdasarkan jumlah mengkonsumsi rokok perhari. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross sectional dan menggunakan metode pemeriksaan  enzimatik untuk kadar LDL. Populasi dalam penelitian ini total pria usia produktif di dusun Tengklik Karangbangun Matesih Karanganyar. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 sampel yang sesuai kriteria inklusi dan ekslusi yang bersedia menjadi responden.  Data dianalisa dengan uji  Kruskal Wallis melalui program SPSS versi 23. Hasil penelitian yang dianalisis diperoleh nilai p sebesar (0,000). Dalam penelitian ini berdasarkan hasil uji statistik dilakukan dapat disimpulkan bahwa didapatkan hasil ada hubungan antara kebiasaan merokok  dengan kadar LDL pada pria usia produktif di Dusun Tengklik Karangbangun Matesih Kabupaten Karanganyar.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JANALISKES

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology

Description

Jurnal Analis Kesehatan particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of medical areas. It covers the parasitology, bacteriology, virology, haematology, clinical chemistry, toxicology, food and drink ...