Low Density Lipoprotein (LDL) merupakan jenis lipoprotein yang paling banyak mengangkut kolesterol di dalam tubuh. Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kolesterol LDL, dimana nikotin yang merupakan salah satu unsur pada rokok merangsang sekresi katakolamin, meningkatkan lipolisis, dan meningkatkan asam lemak bebas. Kadar kolesterol LDL yang berlebihan dalam darah akan meningkatkan resiko penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah arteri yang diikuti dengan terjadinya aterosklerosis. Tujuan dalam penellitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok terhadap kadar LDL, dan untuk mengetahui kadar LDL pada pria usia produktif berdasarkan jumlah mengkonsumsi rokok perhari. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross sectional dan menggunakan metode pemeriksaan enzimatik untuk kadar LDL. Populasi dalam penelitian ini total pria usia produktif di dusun Tengklik Karangbangun Matesih Karanganyar. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 sampel yang sesuai kriteria inklusi dan ekslusi yang bersedia menjadi responden. Data dianalisa dengan uji Kruskal Wallis melalui program SPSS versi 23. Hasil penelitian yang dianalisis diperoleh nilai p sebesar (0,000). Dalam penelitian ini berdasarkan hasil uji statistik dilakukan dapat disimpulkan bahwa didapatkan hasil ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kadar LDL pada pria usia produktif di Dusun Tengklik Karangbangun Matesih Kabupaten Karanganyar.
Copyrights © 2021