Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022

PARTISIPASI POLITIK TOKOH AGAMA PADA PILKADA ACEH SELATAN TAHUN 2018

Muazzin Muazzin (Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
24 Mar 2022

Abstract

ABSTRAKSkripsi ini berjudul “Partisipasi Politik Tokoh Agama Pada Pilkada Aceh Selatan Tahun 2018”. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bahwa mampu tidak tokoh agama di Kecamatan Meukek mempengaruhi masyarakat pada Pilkada Aceh Selatan Tahun 2018. Teori dalam penelitian ini menggunakan Teori Kharisma dari Max Weber. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode Kualitatif. Subjek penelitian ini sebanyak 4 orang dari Tokoh Agama dan Masyarakat Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Ulama atau Tengku di Kabupaten Aceh Selatan khususnya Kecamatan Meukek berpartisipasi dalam Politik dengan memberikan pemahaman seputar Pilkada Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2018 yaitu partisipasi dalam bentuk kerjasama dan mengajak masyarakat untuk memilih dalam bentuk dakwah. Partisipasi selanjutnya yaitu memberikan pengetahuan seputar kampanye dan mengajak masyarakat untuk tidak golput atau bersikap apatis, kemudian berpartisipasi aktif dalam mengawal Pilkada Aceh Selatan Tahun 2018, dan terakhir berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah sosial. Tokoh agama pada peranannya selalu mengedepankan ceramah atau khotbah yang kontekstual pada tahapan-tahapan yang situasional. Tengku dalam pemahamannya selalu mendasasari kegiatan politik dengan paradigma semua kegiatan politik adalah untuk kebaikan semua masyarakat. Tokoh agama berperan sangat penting dalam menciptakan atau membentuk opini publik atau pendapat umum yang sehat. Oleh karena itu, isu-isu yang menyesatkan dan kabar bohong atau biasa disebut hoax yang tersebar bisa ditangkal. Kata Kunci: Partisipasi, Tokoh Agama, Pilkada, Kharisma. ABSTRACTThis thesis is entitled "Political Participation of Religious Figures in the 2018 South Aceh Pilkada". This thesis aims to determine that the ability of religious figures in Meukek District to influence the community in the 2018 South Aceh Pilkada. The theory in this study uses the Charisma theory of Max Weber. In this study the authors used a descriptive approach with qualitative methods. The subjects of this study were 4 people from religious and community leaders, Meukek District, South Aceh Regency. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that Ulama or Tengku in South Aceh Regency, especially Meukek District, participated in politics by providing an understanding of the 2018 South Aceh Regency Pilkada, namely participation in the form of cooperation and inviting people to vote in the form of da'wah. The next participation is to provide knowledge about the campaign and invite the public not to abstain or be apathetic, then actively participate in guarding the 2018 South Aceh Pilkada, then directing certain candidate pairs but not forcing them, and finally participating in solving social problems. Religious figures in their roles always put forward contextual lectures or sermons at situational stages. In his understanding, Tengku always underlies political activities with the paradigm that all political activities are for the good of all people. Religious figures play a very important role in creating or shaping public opinion or healthy public opinion. Therefore, misleading issues and false news or commonly known as hoaxes that are spread can be prevented. Keywords: Participation, Religious Figures, Pilkada, Charisma.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

FISIP

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan ...