Manajemen proyek yang efektif dan efisien dapat membantu organisasi atau perusahaan untuk memenuhi tujuan bisnis, meningkatkan peluang berhasil, menghasilkan produk di waktu yang tepat, menyelesaikan masalah dan menangani risiko tepat waktu. Diperlukan pengukuran kinerja manajemen proyek untuk mencapai tujuan dalam suatu perusahaan atau organisasi dan mengetahui aktifitas yang dilakukan sudah baik atau kurang pembenahan. Pengukuran kinerja yang dilakukan menggunakan metode balance scorecard dengan pendekatan pada Project Management Body of Knowledge (PMBOK) yang terdiri dari 10 knowledge area (lingkup pengetahuan) dan 5 process group (kelompok proses) mengatasi berbagai kelemahan dalam hal penilaian kinerja perusahaan yang selama ini digunakan. Metode ini melihat dari sisi dalam dan luar organisasi. Perspektif yang digunakan keuangan dan non keuangan. Terdiri dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Keunggulan dari metode ini yaitu, memberi kemudahan untuk karyawan dapat menjalankan strategi perusahaan dengan baik, membuat kerja sama antar anggota tim menjadi maksimal, feedback dari berbagai pihak menjadi bahan pembelajaran dan target yang ingin dicapai menjadi jelas. Hasil dari penelitian ini berupa penerapan balanced scorecard yang disajikan ke dalam sebuah tabel yang dikategorikan berdasarkan 10 lingkup pengetahuan dalam yang terdiri dari objectives, measures, targets, dan initiatives. Identifikasi variabel pengukuran menjadi kunci dalam pengukuran kinerja perusahaan menggunakan balanced scorecard untuk mencapai target pengukuran.
Copyrights © 2021