Penyakit stroke menyebabkan pasien mengalami gangguan mobilisasi yang menyebabkan pasien harus tirah baring yang terus menerus sehingga memungkinkan terjadinya luka tekan yang diakibatkan dari adanya tulang yang menonjol pada tubuh pasien serta kelembaban pada kulit. Pencegahan dekubitus sejak dini merupakan tanggung jawab utama perawat, salah satunya adalah melakukan intervensi keperawatan mengubah alih baring dan masase kulit yang bertujuan untuk mempertahankan fungsi dari berbagai sistem dan mempertahankan integritas kulit. Penelitian ini mengunakan rancangan Quasy Eksperiment dengan desain One Group Pre test – Post test. Populasinya adalah seluruh pasien stroke yang dirawat di RSU SEMBIRING Deli Tua. Responden dalam penelitian ini sebanyak 16 orang. Analisa data dilakukan secara bertahap yaitu analisa univariat untuk mengetahui karakteristik responden dan analisa bivariat untuk melihat pengaruh antara variabel dependent dan independent dengan menggunakan Uji One Sample T. Test. Kemudian didapatkan hasil nilai p value sebesar = 0,000 α = 0,05. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa kemampuan mengubah alih baring dan masase kulit pada pasien stroke dapat mencegah terjadinya luka dekubitus. Berdasarkan penelitian yang diperoleh ini bahwa adanya pengaruh intervensi alih baring dan masase kulit yang signifikan pada pasien stroke terhadap terjadinya luka dekubitus di RSU SEMBIRING Deli Tua
Copyrights © 2021