Salah satu faktor terpilihnya Anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Partisipasi pemilih di Desa Bajo Indah pada pemilu tahun 2019 sebesar 92,63% atau sebanyak 390 orang, tergolong besar dibandingkan desa-desa lain di Kecamatan Soropia. Adapun tujuan penelitian ini adalah ; Pertama, untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap perilaku pemilih pada pemilu anggota DPRD Kabupaten Konawe Tahun 2019. Kedua, untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk perilaku pemilih di Desa Bajo Indah Kecamatan Soropia pada pemilu anggota DPRD Kabupaten Konawe Tahun 2019. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian mix methods yaitu suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk pendekatan dalam penelitian, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara, kuisoner, dan observasi langsung, dengan teknik analisis data analisis campuran yang menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, Pengaruh pendidikan sangat memengaruhi perilaku pemilih dalam menentukan Calon anggota legislatif (DPRD) tahun 2019 di Kabupaten Konawe. Pengaruh ini bukan saja berdasarkan pengetahuan melalui pendidikan formal yang ditempuh oleh pemilih, melainkan pendidikan informal selama menyambut datangnya pemilihan yang menambah pengetahuan dan pandangan politik para pemilih. Kedua, dalam pemilihan Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), terdapat empat bentuk perilaku pemilih dalam penelitian ini yang memiliki tingkat pendidikan menengah kebawah yaitu: 1. Perilaku rasional, 2. Perilaku kritis, 3. Perilaku tradisional, 4. Perilaku skeptik. Dari keempat Prilaku Pemilih dalam penelitian ini yang lebih dominan dalam pemilu Caleg DPRD Kabupaten Konawe tahun 2019 adalah prilaku tradisional
Copyrights © 2020