cover
Contact Name
La Ode Efrianto
Contact Email
laode.efrianto@uho.ac.id
Phone
+6282195188726
Journal Mail Official
laode.efrianto@uho.ac.id
Editorial Address
Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
CALGOVS (LOCAL POLITIC AND GOVERNMENT ISSUES)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27235610     DOI : 10.52423
Core Subject : Social,
Department of Political Science, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Halu Oleo Kendari, proudly presents Journal Calgovs (Local Politic and Government Issue). Journal Calgovs cordially invites researchers of College Students, academicians, and experts to submit research on Politic and Government. Journal Calgovs (Local Politic and Government Issue) - Published by the Department of Political Science, Faculty of Social and Political Sciences, Halu Oleo University Kendari, publishes the results of research and literature studies with the focus and scope of the study of : - Social Movement - Conflict Management - Local Elites of Political Party - Politics Gender - Public Policy - Policy of City Management - Legislation Processes On the first publication, we used the title “Journal Calgovs : Jurnal Ilmu Politik FISIP UHO”. It published 2 (two) issues in a year. Volume 1 published in March 2020 and Volume 2 published September 2020.
Articles 50 Documents
STRATEGI KAMPANYE CALON ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN DALAM PEMILU LEGISLATIF 2019 DI KOTA KENDARI Irfan, Irfan; Husain, Najib; Jaya, Asrul
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs)
Publisher : Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.617 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v1i01.11279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi kampanye yang dilakukan oleh calon anggota legislatif Perempuan dalam pemilu legislatif 2019 di Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga November 2019. Penelitian menggunkan teknik-teknik Kampanye Arifin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Kualitatif yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi studi pustaka. Tekhnik Penentuan informan dalam penelitian adalah menggunakan sampel total yakni anggota legislatif terpilih perempuan DPRD Kota Kendari sebanyak 10 orang.  Hasil penelitian ini menunjukkan strategi kampanye yang dilakukan oleh anggota legislatif terpilih perempuan DPRD Kota Kendari antara lain, strategi kampanye dari rumah kerumah, sosialisasi dan diskusi kelompok (group discussion), kampanye massa langsung, kampanye massa tidak langsung.
MAKNA POLITIK BAGI SANTRI PONDOK MODERN RIYADHATUL MUJAHIDIN GONTOR 6 KONAWE SELATAN Rusli Rusli; Eka Suaib; Rahman Tandi
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 2, No 02 (2021)
Publisher : Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.326 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v2i02.23172

Abstract

ABSTRAK                          Politik dalam teori klasik dipandang sebagai usaha untuk mencapai kehidupan bersama yang baik, setidaknya inilah yang dikemukakan oleh Plato dan Aristoteles. Pada kenyataannya, politik dalam prakteknya seringkali tidak mencerminkan usaha untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan tidak munculnya usaha untuk mencapai kebaikan bersama dalam praktek politik, namun diwarnai dengan politik yang tidak bermoral seperti korupsi dan perebutan kekuasaan yang menghalalkan segala cara inilah yang menjadikan santri memaknai politik sebagai hal yang negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna politik bagi santri Gontor 6 Konawe Selatan..Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling atau teknik mengumpulkan informan dengan kriteria khusus yang ditentukan oleh peneliti, informan yang dipilih yaitu ada 8 orang, diantaranya Alumni Santri Gontor 6 Konawe Selatan (3 orang), Santri Gonto 6 Konawe Selatan (5 orang).Hasil penelitian menujukkan bahwa santri yang memaknai politik secara negatif karena melihat dari aktor politik yang menjalankan politik yang tidak bermoral, sedangkan santri yang memaknai politik secara positif melihat bahwa secara samar-samar usaha untuk mencapai kebaikan bersama dalam praktek politik itu tetap ada diantara banyaknya praktek politik yang tidak bermoral. Praktek politik yang tidak bermoral ini ditunjukkan  dalam konteks komunitas politik (bangsa), santri melihat aktor politik dipandang tidak berusaha untuk memajukan bangsa, konstitusi dianggap telah bagus tetapi tidak dijalankan dengan baik oleh aktor politik dalam tindakan politiknya, lembaga tinggi negara dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat dianggap tidak menjalankan fungsinya dengan benar. dan pejabat yang sering kali korupsi dan mempertahankan atau merebut kekuasaan dengan segala cara. Kata Kunci: Makna,Politik, Santri
MARKETING POLITIK TIM PEMENANG CALON LEGISLATIF PARTAI GOLKAR DI KABUPATEN MUNATAHUN 2019 (STUDI KASUS CALEG TERPILIH DAPIL 6 KAB. MUNA ) Laode Rolis; La Tarifu; Rahman Rahman
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 2, No 01 (2021): Edisi Maret
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.214 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v2i01.20264

Abstract

Marketing politik tim pemenang calon legislatif PartaiGolkar di Kabupaten Muna Tahun 2019 dengan Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui marketing politik tim pemenang calon legislatif partai golkar di kabupaten muna.Penelitian ini di laksanakan di Dapil 6 Kabupaten Muna. Metode dalam penelitian yang di gunakan adalah metode analisis kualitatif dengan menggunakan teori marketing politik serta mengumpulkan data yang di lakukan dalam penellitian ini yaitu wawancara,dan dokumentasi kemudian di analisis dalam deskriptif analisis. Hasil penelitian dapat disimpul kanbahwaperan yang sangatpentingjikalau marketing politikpartaigolkar yang di mana para calon-calon legislatif di Kabupaten Muna untuk menggunakan marketing politik, jikalauc alon-calon legislatif tidak menggunakan yang namanya marketing politik , partai golkar akan kesulitan untuk mendekati konstituen di dapil 6 Kabupaten Muna.
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU PEMILIH PADA PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN KONAWE TAHUN 2019 WaOde Sitti Marlindo; La Tarifu; Suharty Roslan
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 1, No 02 (2020): Edisi September 2020
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.291 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v1i02.14420

Abstract

Salah satu faktor terpilihnya Anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Partisipasi pemilih di Desa Bajo Indah pada pemilu tahun 2019 sebesar 92,63% atau sebanyak 390 orang, tergolong besar dibandingkan desa-desa lain di Kecamatan Soropia. Adapun tujuan penelitian ini adalah ; Pertama, untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap perilaku pemilih pada pemilu anggota DPRD Kabupaten Konawe Tahun 2019. Kedua, untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk perilaku pemilih di Desa Bajo Indah Kecamatan Soropia pada pemilu anggota DPRD Kabupaten Konawe Tahun 2019. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian mix methods yaitu suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk pendekatan dalam penelitian, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara, kuisoner, dan observasi langsung, dengan teknik analisis data analisis campuran yang menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, Pengaruh pendidikan sangat memengaruhi perilaku pemilih dalam menentukan Calon anggota legislatif (DPRD) tahun 2019 di Kabupaten Konawe. Pengaruh ini bukan saja berdasarkan pengetahuan melalui pendidikan formal yang ditempuh oleh pemilih, melainkan pendidikan informal selama menyambut datangnya pemilihan yang menambah pengetahuan dan pandangan politik para pemilih. Kedua, dalam pemilihan Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), terdapat empat bentuk perilaku pemilih dalam penelitian ini yang memiliki tingkat pendidikan menengah kebawah yaitu: 1. Perilaku rasional, 2. Perilaku kritis, 3. Perilaku tradisional, 4. Perilaku skeptik. Dari keempat Prilaku Pemilih dalam penelitian ini yang lebih dominan dalam pemilu Caleg DPRD Kabupaten Konawe tahun 2019 adalah prilaku tradisional
POLITIK BRANDING ABU HASAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2020 Esri Esri; La Tarifu; Herman Halika
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 2, No 02 (2021)
Publisher : Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.413 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v2i02.22927

Abstract

ABSTRAK Esri (C1D7 16 012) Jurusan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo dengan judul Politik Branding Abu Hasan dalam Pemilihan Serentak 2020 (Studi di Desa Linsowu, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara). Dibimbing oleh bapakDr. La Tarifu, S,Pd,M.Si.selaku pembimbing I dan bapak La Ode Herman Halika, S.IP.M.I.Kom.. selaku pembimbing II.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas political branding yang dilaksanakanoleh Abu Hasan dalam Pilkada Serentak 2020 di Desa Linsowu.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara dan studi dokumentasi serta dianalisis menggunakan bentuk analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal aspek pelaksanaan political advertising, Tim Pemenangan Abu Hasan menggunakan tiga jenis media untuk mengkampanyekan figur Abu Hasan kepada masyarakat Desa Linsowu baik media massa, media sosial hingga media luar ruang. Melalui penggunaan media- media tersebut, Tim Pemenangan Abu Hasan menyajikan informasi terkait slogan, visi dan misi, aktivitas harian, aktivitas kunjungan konsolidasi, hingga pencapaian kinerja dari Abu Hasan selama menjabat sebagai Bupati Buton Utara 2016-2021. Kemudian dalam hal pelaksanaan Political Public Relations, Tim Pemenangan Abu Hasan melaksanakan dua jenis kegiatan yakni penyebarluasan informasi mengenai figur Abu Hasan dan melakukan pengontrolan atau mempengaruhi opini media agar dapat menghalau berbagai isu-isu negatif yang muncul dan menciptakan ketenangan ditengah masyarakat selama masa Pemilu Bupati Buton Utara 2020.Kata Kunci : Politik Branding, Pemilihan Serentak.
ANALISIS SIRKULASI KEPEMIMPINAN PARTAI GOLKAR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN KONSEP INTRA-PARTY DEMOCRACY Azwar Wijaya Syam; La Ode Efrianto; Wa Ode Lusianai
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 1, No 02 (2020): Edisi September 2020
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.618 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v1i02.15062

Abstract

Penelitian ini menganalisis proses sirkulasi/seleksi kepemimpinan di internal Partai Golkar melalui Musyawarah Daerah (Musda) di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009. Penelitian ini berangkat dari tuntutan partai politik sebagai ‘roh’ demokrasi agar dapat berdemokrasi dari dalam terlebih dahulu. Sebab, bagaimana mungkin sebuah partai politik dapat mengawal demokrasi jika mereka sendiri tidak demokratis terlebih dahulu. Partai Golkar kemudian dianggap lebih menarik untuk dikaji karena Golkar merupakan salah satu contoh partai besar yang telah melakukan transformasi dari dalam menuju kearah yang lebih demokratis dalam hal seleksi kepemimpinan partai. Penelitian ini melihat terlebih dahulu bagaimana pola seleksi kepemimpinan Golkar di era Orde Baru kemudian membandingkan dengan Golkar Era reformasi, lalu setelah itu barulah dilihat seleksi kepemimpinan Golkar di tingkat daerah dalam hal ini Partai Golkar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kerangka yang digunakan untuk memahami lebih dalam proses seleksi kepemimpinan partai Golkar adalah Intra-Party Democracy. Malalui kerangka Intra-Party Democracy, Susan Scarrow memberikan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang menentukan sejauh mana proses demokratisasi itu berjalan. Seperti, siapa yang dipilih, siapa yang memilih dan bagaimana mekanisme pemilihan?Menggunakan kerangka analisis Intra-Party Democracy dan pendekatan kualitatif, penelitian ini menemukan beberapa temuan. Pertama, secara procedural proses seleksi kepemimpinan partai Golkar melalui Musda 2009 berjalan demokratis. Mekanisme-mekanisme partai yang menjadi aturan main dalam Musda dilaksanakan dengan baik oleh para kandidat dalam hal ini Gandung Pardiman dan Rahmad Pribadi serta para pemegang hak suara. Kedua, kemenangan Gandung Pardiman dengan meraih suara dominan dalam Musda tidak terlepas dari pengalaman organisasi politisi senior tersebut serta kekuatan finansial. Ketiga, penelitian ini menemukan adanya indikasi praktek money politic serta factor kedekatan dengan Sultan Hamengkubuwono X sebagai sesepuh internal Golkar. Selain factor prestasi dan pengalaman tidak bisa dipungkiri kemudian adanya praktek money politic dalam bentuk Club Goods.Namun,kemenangan Gandung Pardiman sebagai sosok politisi senior dan juga pengaruh Sultan ternyata tidak mampu untuk mengangkat suara Golkar DIY dalam kontestasi politik.           
KEKERABATAN POLITIK DESA TORUKUNO DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH MOROWALI TAHUN 2018 Yusuf, Amriani; Justawan, Justawan; Asriani, Asriani
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs)
Publisher : Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.043 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v1i01.11280

Abstract

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan peristiwa politik lokal sebagai salah satu wujud dari Demokrasi. Perilaku memilih tokoh masyarakat dan keterlibatannya pada pilkada memberikan kesan bahwa pilihan rasional masyarakat dalam pemimpinnya cenderung dikesampingkan. Mereka yang pada saat mencoblos, meski memilih secara sadar pilihannya, akan tetapi masih didasarkan pada pertimbangan yang bersifat Subjective Emotional, yaitu memilih hanya karena masih adanya ikatan kekeluargaan, kekerabatan, persahabatan,dan dianggap sebagai tetuah di wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis sistem kekerabatan dalam penentuan pilihan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada di  desa Torukuno serta untuk mengetahui soliditas yang terdapat di keluarga besar pasangan pemenang dalam pilkada di desa Torukuno. Peneliti menggunakan teori perilaku memilih, teori Political Kinship dan teori Soliditas untuk menggambarkan sistem kekerabatan dalam penentuan pilihan pada pilkada 2018 di desa Torukuno. Dalam penelitian ini,metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tipe deskriptif dan dasar penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem kekerabatan di Torukuno sangat berpengaruh dalam penentuan pilihan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2018 Di Desa Torukuno. Sistem kekerabatan di Torukuno berdasarkan pelapisan sosial. Selain itu, preferensi masyarakat pemilih ternyata masih didasarkan pada faktor primordialisme atau faktor kekerabatan.Faktor lain yang lebih berpengaruh adalah kuatnya soliditas kedua kandidat tersebut. Soliditas keluarga Taslim yang sangat erat, ditambah lagi soliditas keluarga Najamudin yang setia mendukung. Dengan soliditas itu, pasangan Fahmi-Lukman berhasil memenangkan Pilkada 2018 di desa Torukuno.
PERAN KOMUNIKASI POLITIK PEREMPUAN SEBAGAI INFRASTRUKTUR DALAM MEBANGUN PARTISIPASI POLITIK (STUDI DPRD KOTA KENDARI) Waode Sitti Murnia Sari; M Najib Husain; Muh Nasir
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 2, No 02 (2021)
Publisher : Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.485 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v2i02.23173

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan didaerah kota kendari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana peran komunikasi politik perempuan sebagai infrastruktur dalam membangun partisipasi politik di DPRD kota Kendari. Sebab komunikasi politik sangat penting dilakukan anggota dewan perempuan mengingat peran mereka dalam parlemen untuk ikut memutuskan suatu kebijakan sehingga hal tersebut mendorong  keterlibatan atau partisipasi politik yang dijalankan.infrastruktur politik media masa mampu menampilkan karya karya dewan perempuan untuk dikenalkan pada masyarakat.            Metode penelitian dalam menentukan informan menggunakan teknik purposive yaitu   pemilihan informan dengan menggunakan kriteria dan pertimbangan tertentu .teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung dilapangan dengan cara wawancara dan observasi. Objek penelitian ini adalah 10 anggota dewan perempuan DPRD Kota Kendari.Hasil penelitian menunjukan bahwa peran komunikasi politik perempuan sebagai infrastruktur dalam membangun partisipasi politik sudah cukup baik. Dalam setiap kesempatan yang melibatkan legislator perempuan dalam kegiatan politik juga turut andil dalam mengemukakan pendapat, gagasan maupun pandangan politik. Namun dalam pendidikan politik masih sangat kurang dilakukan oleh partai politik, terkait dengan infrastruktur politik yang berkaitan dengan media masa kurang dimanfaatkan untuk menampilkan kegiatan mereka sebagai dewan perempuan. Kata kunci: komunikasi politik, infrastruktur, partisipasi politik
KONTESTASI AKTOR DALAM PERUMUSAN PERATURAN DESA (Desa Maminasa Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar) Nur Ida; Muh Amir; Asriani Asriani
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 2, No 01 (2021): Edisi Maret
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.157 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v2i01.20266

Abstract

Nur Ida. Skripsi. “Kontestasi Aktor dalam Perumusan Peraturan Desa (Desa Maminasa Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar)”. Dibimbing oleh H. Muh. Amir dan Asriani, masing-masing selaku Pembimbing I dan Pembimbing II.Permasalahan dalam penelitian ini ialah: Bagaimana Kontestasi Aktor dalam Perumusan Peraturan Desa di Desa Maminasa Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar?Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengidentifikasi aktor-aktor yang terlibat dalam perumusan Peraturan Desa di Desa Maminasa Kec. Pasimasunggu. 2) Mengidentifikasi bentuk dan penyebab kontestasi aktor dalam perumusan Peraturan Desa di Desa Maminasa Kec. Pasimasunggu. 3) Memahami argumentasi yang dibangun oleh aktor-aktor dalam perumusan Peraturan Desa di Desa Maminasa Kec. Pasimasunggu.Metode penelitian ini adalah purposive sampling. Metode penelitian purposive sampling dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Teknik Pengumpulan data tediri dari: wawancara, observasi, dan studi dokumen. 2) Teknik analisis data terdiri dari: deskriptif kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk kontestasi aktor dalam perumusan Peraturan Desa di Desa Maminasa Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu bersifat interaksi disasosiatif dengan konteks akses terhadap kebijakan Peraturan Desa serta mekanisme structural and relational access (akses relasional dan struktural). Aktor dalam kontestasi yang terjadi dalam perumusan Peraturan Desa di Desa Maminasa terdiri dari Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat desa. Konflik yang terjadi berupa konflik di permukaan yang sebenarnya dapat diatasi dengan komunikasi.Peraturan Desa harusnya mampu memberikan solusi bagi persoalan yang ada di lingkungan desa itu sendiri. Olehnya itu dalam perumusannya diperlukan partipasi dari masyarakat Desa Maminasa serta harus dilakukan secara transparan dan mengakomodir aspirasi masyarakat.
POLA KERJA PATRON KLIEN PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI DESA LALINGATO KECAMATAN TIRAWUTA KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2015 Risky Amelia; Eka Suaib; Rahman Rahman
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 1, No 02 (2020): Edisi September 2020
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.393 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v1i02.14423

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola kerja patron klien pada Pemilihan Kepala Daerah di Desa Lalingato Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur tahun 2015. Metode Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditetapkan secara purposive (sengaja) yaitu Bupati atau wakil Bupati, Kepala Desa, 2 orang tokoh masyarakat dan 1 masyarakat di desa Lalingato. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kerja patron klien akan bekerja apabila ada kepentingan pribadi didalamnya, dimana patron disini memberikan bantuan,keuntungan dan pelindungan terhadap klien yang selanjutnya klien membalas dengan memberikan dukungan umum dan jasa-jasa pribadinya terhadap patron. Patron disini adalah calon Kepala Daerah yaitu pasangan Drs. H. Tony Herbiansyah, M.Si dan Hj. Andy Merya Nur, S.IP yang lebih tinggi sosial ekonominya yang kemudian membangun relasi dengan dengan klien yang kedudukan sosial ekonominya lebih rendah yaitu Pak Ramadhan selaku Kepala Desa Lalingato tahun 2015, dimana pada Pemilihan Kepala Daerah Kolaka Timur tahun 2015 yang diikuti oleh 4 pasangan calon saat itu dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 2 yakni H. Tony Herbiansyah dan Hj. Andy Merya Nur dengan perolehan 372 suara (59,71%) yang jauh mengungguli 3 pasangan lainnya. Menangnya pasangan H. Tony Herbiansyah pada pilkada Kolaka Timur tahun 2015 di Desa Lalingato itu karena dominannya peranan patron di desa tersebut dengan bekerjanya patron klien sebagain support system yang menimbulkan hubungan resiprokal, walaupun pasangan lain sebenarnya juga menerapkan pola yang sama, namun daya pengaruh ataupun kedalaman pola patron klien pasangan lain tidak sekuat atau sedalam jika dibandingkan dengan yang dilakukan pasangan H. Tony Herbiansyah. Selain itu, media ataupun sarana yang digunakan pasangan lain tidak sebanyak yang dimiliki oleh pasangan H. Tony Herbiansyah dan Hj. Andy Merya Nur.