Insiden persalinan seksio sesaria meningkat dibandingkan persalinan normal. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi persalinan seksio sesaria. Jenis penelitian adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan kasus control yang dilaksanakan di RSUD Tarakan tahun 2020. Sampel dipilih secara purposive sampling sebanyak 200 subjek penelitian. Persalinan seksio sesaria dipengaruhi oleh umur 20 dan ≥ 35 tahun (OR=1.78; 95% CI=2.53 – 13.79; p0.001), paritas yang multipara (OR= 1.81; 95% CI= 2.36 – 15.94; p0.001), riwayat penyakit (OR= 1.61; 95% CI= 2.04 – 12.17; p0.001), faktor risiko (OR= 1.36; 95% CI= 1.53 – 9.92; p= 0.004), indikasi medis (OR= 2.04; 95% CI= 3.09 – 19.19; p0.001) dan gambaran ANC yang lengkap (OR= - 1.89; 95% CI= 2.76 – 15.50; p0.001). Hal ini dapat disimpulkan bahwa persalinan seksio sesaria dipengaruhi oleh umur 20 dan ≥ 35 tahun, paritas yang multipara , memiliki riwayat penyakit, memiliki faktor risiko, ada indikasi medis dan gambaran ANC yang lengkap.
Copyrights © 2021