Abstrak - Pesawat Piper Seneca V adalah jenis pesawat latih yang dilengkapi dengan instrumen digital berupa Integrated Avionic System Garmin G1000. Pesawat ini mempunyai kemampuan ketinggian jelajah maksimal 25.000 kaki, dimana wilayah operasi terbangnya tersebut berpotensi untuk terkena sambaran petir. Apabila pesawat tidak terproteksi dengan baik, efek tidak langsung dari sambaran petir akan mengakibatkan gagal fungsi dari instrumen dan kelistrikan pesawat yang mempengaruhi keandalan sistem dan keselamatan penerbangan. Untuk menentukan keandalan sistem perlindungan pesawat, dilakukan penelitian untuk mengetahui wilayah sambaran petir dengan menggunakan metode bola bergulir. Dari penelitian ini diperoleh 6 (enam) wilayah atraktif di pesawat, yaitu wing kiri, wing kanan, fuselage, horizontal stabilizer kiri, horizontal stabilizer kanan, dan rudder. Pada wilayah atraktif tersebut dilakukan pengukuran dan perhitungan resistansi dengan menggunakan bidang tes dan model resistor sehingga diketahui nilai tegangan pada masing-masing wilayah tersebut dan tegangan total adalah masih dibawah tegangan sistem dari pesawat yang bernilai 24 volt. Radius bola bergulir pada masing masing zona atraktif bisa diketahui dengan cara menghitung arus dari tegangan total yang didapat dibagi dengan total resistansi pada masing-masing zona atraktif. Dari nilai arus tersebut diperoleh radius bola bergulir sebenarnya. Probabilitas sambaran petir pada level I sistem proteksi dapat diketahui dengan menhitung luas area sambaran dibandingkan dengan luas total bola bergulir pada wilayah atraktif, sehingga diketahui persentase level perlindungannya. Dengan nilai maksimum adalah 99%.
Copyrights © 2021