Risiko kecelakaan kerja sangat tinggi di proyek konstruksi. Kecelakaan kerja terjadi karena proses interaksi manusia dengan alat, material, dan lingkungan kerja. Selain itu metode kerja juga mempengaruhi untuk terjadinya kecelakaan kerja. Setiap terjadinya kecelakaan kerja menimbulkan akibat kerugian bagi perusahaan. Nilai kerugian akibat kecelakaan kerja baik langsung maupun tidak langsung memberikan dampak signifikan kepada perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui prioritas faktor terjadinya kecelakaan kerja dan prioritas alternatif pengendalian kecelakaan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan responden adalah Project Manager, Site Manager, dan HSE Officer. Penyebaran kuesioner dilakukan di 3 tempat proyek pembangunan gudang pabrik di Malang, Semarang, dan Demak. Analisis yang digunakan yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil dari penelitian ini adalah tingkat prioritas faktor penyebab kecelakaan kerja yaitu manusia, metode, material, lingkungan kerja, desain, dan peralatan. Pengendalian kecelakaan kerja yang efektif yaitu menggunakan alat pelindung diri, perancangan, dan subtitusi. Dengan mengetahui penyebab kecelakaan kerja dan pengendalian kecelakaan kerja maka kinerja proyek konstruksi meningkat.
Copyrights © 2021