Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan dunia sampai saat ini. Oleh sebab itu, semua negara anggota WHO dan the United Nations (UN) berkomitmen untuk menuntaskan epidemi penyakit TB. Salah satu faktor yang menyebabkan sulitnya mengentaskan epidemi TB adalah kegagalan pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan status pengobatan pasien TB dengan hasil akhir pengobatannya di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung tahun 2020. Metode dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional dan menggunakan teknik total sampling. Data diperoleh pada 105 responden pasien TB di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung pada periode Januari 2020-Desember 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat data pasien di rekam medis dalam TB Form 01. Analisis data univariat menggunakan frekuensi dan presentasi, dan analisis data bivariat menggunakan uji alternatif fisher exact. Penelitian ini menunjukkan proporsi tertinggi pasien TB adalah laki-laki (58,1%), kelompok umur 21-30 tahun (18,1%), status pengobatan baru (81,9%), dan hasil akhir pengobatan berhasil (85,7%). Hasil penelitian didapatkan hubungan antara status pengobatan (p=0,028) dengan hasil akhir pengobatan TB.
Copyrights © 2022