Hampir setiap jenis layanan akan membentuk antrian. Proses ini dimulai ketika antrian pelanggan yang membutuhkan layanan mulai datang untuk mendapatkan urutan layanan. Antrian merupakan proses dari kedatangan pelanggan ke pusat layanan dan terjadi proses tunggu dan dalam layanan pada satu garis antrian. Bagi banyak orang mengantri kurang menyenangkan terutama jika antrian yang sedang berlangsung tidak beraturan. Untuk mengatasi antrian yang tidak teratur, maka diperlukan suatu sistem yang membantu untuk antrian yang akan terorganisir dan lebih menyenangkan. Di kantor Badan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah kota Binjai (BPKPAD). Hal ini sudah dilaksanakan dengan melakukan simulasi antrian terkomputerisasi. Dengan demikian, pengantri akan mendapatkan nomor antrian dan menunggu untuk di panggil ketika akan dilayani oleh front office. Di dalam tulisan ini penulis bertujuan untuk membuat simulasi antrian menggunakan metode FIFO, sehingga dapat membantu menertibkan antrian dengan menggunakan sistem antrian dengan melalui layar monitor dan suara. Jika sistem ini di terapkan dapat membantu dan mempermudah pihak front office di kantor Badan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah kota Binjai (BPKPAD) untuk menyampaikan informasi mengenai nomor antrian melalalui monitor dan suara, mengurangi tingkat kelelahan masyarakat/pelanggan dalam mengantri. Perancangan antrian perlu dilakukan simulasi sistem agar antrian lebih tersistem dan disiplin. Antara proritas (priority) dalam penerapannya dalam suatu sistem antrian yang menghasilkan waktu tunggu rata-rata (AWT) dan disiplin antrian FIFO. Aplikasi pemodelan dan dan simulasi antrian menjadi suatu gambaran proses antrian yang terjadi pada umumnya, serta memberikan gambaran efektifitas di siplin antrian FIFO maupun priority.
Copyrights © 2022