Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Lambung Metode Dempster Shafer Magdalena Simanjuntak
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 4, No 2 (2020): Volume 4, Nomor 2 Juli 2020
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jik.v4i2.280

Abstract

Lambung adalah salah satu organ dalam sistem pencernaan pada manusia yang berfungsi untuk mencerna makanan dan menyerap beberapa sari-sari makanan. Asam lambung sebenarnya tidak langsung menyebabkan kematian, tapi bisa menyebabkan komplikasi organ lain dan bisa berujung ke serangan jantung, stroke, pendarahan dan infeksi. Sistem pakar merupakan sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, dan merupakan salah satu alternatif untuk mendiagnosa suatu penyakit berdasarkan gejala-gejala yang dialami. Untuk mendiagnosa penyakit lambung metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dempster shafer. Metode Dempster Shafer merupakan metode penalaran yang digunakan untuk mencari ketidakkonsistenan akibat adanya penambahan maupun pengurangan fakta baru yang akan merubah aturan yang ada, sehingga memungkinkan seseorang aman dalam melakukan pekerjaan seorang pakar. Dari hasil perhitungan yang dilakukan P02 lebih besar dari P01, dan P05 dengan nilai persentase 0.9%. Dari pembuatan sistem pakar diagnosa lambung yang digunakan sebanyak 61 orang diperoleh bahwa sistem dapat berjalan dan mampu mendiagnosa lambung dengan baik dan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendiagnosa lambung.
Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Ginjal Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web Magdalena Simanjuntak; Dede Afandi
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 1 No. 2 Tahun 2017
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jik.v1i2.7

Abstract

Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersamadengan air dalam bentuk urin. Jika ginjal mengalami gangguan maka sistem penyaringan kotoran dalam tubuh akan mengalami masalah yang serius. Masyarakat juga sering mengabaikan kesehatanginjal yang mengakibatkan penyakit ginjal dan jika dibiarkan akan semakin parah. Sehingga diperlukan sebuah sistem pakar yang bisa mendiagnosa penyakit ginjal. Dengan menggunakan metodecertainty factor, dibuatlah sebuah sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit ginjal dengan mempertimbangkan gejala-gejala yang diberikan sistem untuk pengguna dan dijawab sesuai yang dirasakan oleh pengguna. Metode ini digunakan adalah cara untuk mengatasi ketidakpastian terhadap penyakit ginjal. Hasil sistem pakar ini dapat membantu mendiagnosa penyakit ginjal dengan memeberikan pertanyaan berdasarkan gejala-gejala yang diberikan sistem dan dapat memberikansolusi dari hasil diagnosanya, sehingga penyakit dapat ditangani sedini mungkin agar tidak menimbulkan penyakit yang semakin parah di kemudian hari.
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SINUSITIS MENGGUNAKAN METODE BAYES BERBASIS WEB Laili Hafni; Magdalena Simanjuntak
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 2, No 1 (2018): Edisi Januari 2018
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jik.v2i1.55

Abstract

Penyakit sinusitis merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Tidak memandang umur, jenis kelamin, status sosial dan daerah tempat tinggal. Banyak faktor yang bisa menyebabkan penyakit sinusitis, antara lain virus dan bakteri. Pada penelitian ini penulis membangun sebuah sistem pakar yang dapat mendiagnosis penyakit sinusitis dengan menggunakan metode bayes. Dari sample yang dilakukan sebanyak 125 orang, didapatkan persentase penyakit sebanyak 0,42% dan  dihasilkan sebuah sistem pakar yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendiagnosa jenis penyakit sinusitis. Kata Kunci: Sinusitis, Sistem Pakar, Diagnosis , Bayes.
DATA MINING PENGELOMPOKAN BARANG MAKANAN RINGAN/ SNACK MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING Riska Kurniawati; Magdalena Simanjuntak; Husnul Khair
Jurnal Abdi Ilmu Vol 14 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Liquid snacks of one of the areas of business are growing rapidly in Indonesia, with the increasing number of population. Nowadays many snacks factories that produce products with various vasiasi so as to make skating have a lot that when want to buy. In connection with this it is required that the breadth of goods grouping system is in demand. To make the slide can determine there according to the wishes. This designed system uses Clustering method. In Clustering method The data segmentation method is very useful for predicting and analyzing literature, and from good Clustering results will result in a high level of similarity.
PENERAPAN DATA MINING PENGELOMPOKKAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING Magdalena Simanjuntak
JURNAL MAHAJANA INFORMASI Vol 4 No 1 (2019): JURNAL MAHAJANA INFORMASI
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.252 KB)

Abstract

Penyakit Kelamin (veneral disease) sudah lama dikenal diIndonesia. Sejalan dengan majunya ilmu pengetahuan istilah tersebut sudah tidak digunakan lagi dan dirubah menjadi Sexually Transmitted Disease (STD) atau Penyakit Menular Seksual (PMS). Infeksi menular seksual adalah infeksi yang ditularkan dari satu orang ke orang lainnya, penyakit PMS yang banyak diderita oleh beberapa laki-laki, perempuan dan remaja yang mengikuti pergaulan yang begitu luas dan bebas dan adanya fenomena gaya hidup modern, mereka rela melakukan apapun tanpa memikirkan resiko yang tidak tanggung-tanggung hingga terjangkitnya penyakit menular yang dapat merenggut jiwa pasien.Dalam hal ini peneliti juga ingin mengetahui penyakit apa saja yang sering terjadi pada beberapa pasien dan dengan diketahuinya penyakit yang diderita pada pasien, maka pihak rumah sakit dapat memberitahu langsung bagaimana pencegahan serta pengobatan yang harus dilakukan oleh pasien yang akan terjangkit maupun yang sudah terjangkit penyakit menular. jenis penyakit Kondiloma Akuminata dan faktor penyebabnya adalah Virus DNA Golongan Papovavirus. Dan dapat diketahui pada cluster 3 dari kriteria usia, jenis penyakit, dan faktor penyebab, kelompok mana yang memiliki himpunan / nilai paling tinggi dan paling banyak pasien yang mengalami sakit, yaitu pada Cluster 1 berjumlah 247 data pasien yang sakit usia 18-35 tahun dengan penyakit yang dialami ialah penyakit sifilis dan faktor penyebabnya adalah Bakteri Spiroseta. Dalam pengujian diatas dapat diketahui juga bahwa antara usia, jenis penyakit, dan faktor penyebab memiliki hubungan.
Penerapan Data Mining Pengelompokan Data Pada Penghasilan Orang Tua Siswa Menggunakan Metode Clustering Algoritma K-Means Pada Sma Negeri 1 Selesai Sella Defita Br Manurung; Magdalena Simanjuntak; Novri Yenny
JSIK (Jurnal Sistem Informasi Kaputama) Vol 6, No 2 (2022): Volume 6, Nomor 2 Juli 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jsik.v6i2.820

Abstract

ABSTRAKPenyebab siswa tidak melanjutkan pendidikan adalah factor ekonomi orangtua yang mempengaruhi, Oleh sebab itu, dari pihak sekolah tidak ingin siswanya putus sekolah karena orangtua siswa tidak mampu membayar secara lunas biaya pendidikan setiap semester. Maka sekolah membutuhkan sebuah sistem yang dapat mengelompokkan siswanya, berdasarkan penghasilan orangtua siswa dan berbagai kriteria pertimbangan lainya. Sehingga sekolah dapat memberikan penundaan pembayaran setiap semester, pada siswa yang tepat dan tidak salah sasaran sehingga siswa dapat menyelesaikan pendidikannya tampa terbebani dengan baiya pendidikan yang belum lunas. Salah satu pendekatan yang di gunakan dalam mengembangkan metode clustering yaitu metode K-Means, dimana metode ini merupakan salah satu metode pengelompokan data nonhierarki(sekatan) yang berusaha mempartisipasi data kedalam bentuk dua atau lebih. Tetapi kalaucluster tidak harus akan tetapi pengelompokanya berdasarkan pada kedekatan dari suatu karakeristik simple yang ada, salah satunya dengan menggunkan rumus jarak eclulden. Aplikasih cluster ini sangat banyak,karena hampir dalam mengidentifikasihkan permasalahan atau pengembalian keputusan selalu tidak sama persis akan tetapi cenderung memiliki kemiripan saja.Katakunci:K-Means,pengelompokandatapenghasilanorangtuasiswa,MATLAB.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN WILAYAH PRIORITAS INTERVENSI KEGIATAN KELUARGA BERENCANA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS : DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BINJAI Ahmad Fauzan Akbar; Magdalena Simanjuntak; Juliana Naftali Sitompul
JSIK (Jurnal Sistem Informasi Kaputama) Vol 6, No 2 (2022): Volume 6, Nomor 2 Juli 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jsik.v6i2.830

Abstract

Keluarga Berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objek tertentu yang dijalankan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Binjai. Intervensi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana untuk mengubah keadaan seseorang, kelompok orang atau masyarakat yang menuju kepada perbaikan atau mencegah memburuknya suatu keadaan. untuk memilih wilayah prioritas intervensi kegiatan Keluarga Berencana yang meliputi permasalahan seperti proses pemilihan yang memakan waktu lama dan memungkinkan terjadinya kesalahan manusia, diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan berbasis web yang dibangun menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW).
JARINGAN SARAF TIRUAN MEMPREDIKSI PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION (STUDI KASUS : PONDOK JATI RESTO BINJAI Dandi Satria R; Magdalena Simanjuntak; Rusmin Saragih
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol 5, No 1 (2021): Volume 5, Nomor 1 Januari 2021
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok Jati Resto (PJR) is a cafe that provides a variety of foods and beverages that are sold to attract customers or potential customers. The number of food and beverages that have been sold, of course, PJR has data on sales of food and beverages. So far, sales data have only been seen from sales reports. It is of course very unfortunate that other data, for example, such as ordered food and beverage menus, can be used as an evaluation material for food and beverage needs that are often in demand. Food and drink is one of the most needed needs by humans. There are many types of food and drink that are made to fulfill the desire to try a food and drink. Apart from being at home, food and beverages can also be obtained at shops, stalls, restaurants, cafes and so on. The increasing number of population levels and the increasing popularity of the food and beverage business, of course, there are more and more food and beverage sellers circulating in several areas, one of which is Cafe Pondok Jati Resto. The application of artificial neural networks to predict the amount of food and beverages using Matlab software using the Backpropagation method can be applied in predicting the number of food and beverage sales. Based on the analysis process that has been carried out under the artificial neural network system using the Backpropagation method, it can identify data on the number of food and beverage sales, with test results or predictions of the average number of foods per year 20, 5 drinks and 19 snacks.
Jaringan Syaraf Tiruan Memprediksi Kebutuhan Pembuatan Akta Kepemilikan Lahan Menggunakan Metode Backpropagation pada Kantor Notaris dan PPAT Wenny Adytia Kurniawan,SH. Muhammad Fikri Azhari; Katen Lumbanbatu; Magdalena Simanjuntak
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol 6, No 2 (2022): Volume 6, Nomor 2 Juli 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akta Kepemilikan Lahan adalah bukti kepemilikan dan hak seseorang atas tanah atau lahan. Akta kepemilikan lahan yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) merupakan dokumen negara yang sangat vital. Dicetak oleh Peruri yang telah dipercayakan BPN, sertifikat tanah bisa dibuat secara mandiri ataupun melalui jasa PPAT Kantor Notaris dan PPAT Wenny Adytia Kurniawan, SH., merupakan perusahaan dalam aktivitas bisnis Pengacara dan Notaris yang berwenang membuat Akta autentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan penetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam Akta autentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan grosse, salinan dan kutipan akta. Kebutuhan pembuatan akta kepemilikan lahan setiap tahunnya terus meningkat sesuai, hal ini yang membuat Kantor Notaris dan PPAT Wenny Adytia Kurniawan, SH., menjadi kesulitan dalam memenuhi permintaan pembuatan akta kepemilikan lahan yang diperlukan oleh masyarakat. Hasil prediksi tersebut dapat digunakan untuk mengantisipasi kebutuhan akta kepemilikan lahan yang diperlukan oleh masyarakat, sehingga pihak kantor dapat mempersiapkan pegawai dalam proses pelaksanaan. Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dengan penerapan metode Backpropagation adalah salah satu sistem yang dapat memprediksi jumlah kebutuhan pembuatan akta kepemilikan lahan yang diperlukan dengan sistem terkomputerisasi. Sistem dirancang dengan aplikasi pemrograman MATLAB R2014a, setelah melakukan proses latih data dan uji data pada data tahun 2016 sampai dengan 2020, learning rate sebesar 0,2; maximun epoch sebesar 10000 dan target error sebesai 0,001; didapatkan hasil pada tahun 2021 jumlah prediksi pembuatan akta kepemilikan lahan sebanyak 329 akta.
SIMULASI ANTRIAN LOKET PELAYANAN PAJAK DAERAH KOTA BINJAI PADA KANTOR BPKPAD MENGGUNAKAN METODE FIFO (FIRST IN FIRST OUT) Agung Arianto; Magdalena Simanjuntak; Nurhayati Nurhayati
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol 6, No 1 (2022): Volume 6, Nomor 1 Januari 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hampir setiap jenis layanan akan membentuk antrian. Proses ini dimulai ketika antrian pelanggan yang membutuhkan layanan mulai datang untuk mendapatkan urutan layanan. Antrian merupakan proses dari kedatangan pelanggan ke pusat layanan dan terjadi proses tunggu dan dalam layanan pada satu garis antrian. Bagi banyak orang mengantri kurang menyenangkan terutama jika antrian yang sedang berlangsung tidak beraturan. Untuk mengatasi antrian yang tidak teratur, maka diperlukan suatu sistem yang membantu untuk antrian yang akan terorganisir dan lebih menyenangkan. Di kantor Badan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah kota Binjai (BPKPAD). Hal ini sudah dilaksanakan dengan melakukan simulasi antrian terkomputerisasi. Dengan demikian, pengantri akan mendapatkan nomor antrian dan menunggu untuk di panggil ketika akan dilayani oleh front office. Di dalam tulisan ini penulis bertujuan untuk membuat simulasi antrian menggunakan metode FIFO, sehingga dapat membantu menertibkan antrian dengan menggunakan sistem antrian dengan melalui layar monitor dan suara. Jika sistem ini di terapkan dapat membantu dan mempermudah pihak front office di kantor Badan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah kota Binjai (BPKPAD) untuk menyampaikan informasi mengenai nomor antrian melalalui monitor dan suara, mengurangi tingkat kelelahan masyarakat/pelanggan dalam mengantri. Perancangan antrian perlu dilakukan simulasi sistem agar antrian lebih tersistem dan disiplin. Antara proritas (priority) dalam penerapannya dalam suatu sistem antrian yang menghasilkan waktu tunggu rata-rata (AWT) dan disiplin antrian FIFO. Aplikasi pemodelan dan dan simulasi antrian menjadi suatu gambaran proses antrian yang terjadi pada umumnya, serta memberikan gambaran efektifitas di siplin antrian FIFO maupun priority.