Dai bukanhanyaberdakwah di lingkupa majlis taklim atau menjadi khotib shalat Jumat, namun Dai juga berperan dalam membimbing berlangsungnya ibdah haji dan umrah. Oleh sebab itu penulisingin menemukan kecocokan antara standar yang seharusnya dimiliki oleh dai yang melaksanakan proses bimbingan haji dan umrah dengan kenyataan yang terjadi. Penulis ingin melihat secara langsung kualifikasi pembimbing pada kementerian Agama RI wilayah Kalimantan Barat. Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini yaitu Kualifikasi dai sebagai Pembimbing Haji Dan Umroh Pada Kementrian Agama Wilayah Kalimantan Barat. Untuk lebih memudahkan dalam pembahasan maka dirinci dengan rumusan sebagai berikut: (1) Bagaimana kemampuan daipada kementerian Agama RI wilayah Kalimantan Barat dilihat dari kompetensi pedagogiknya? (2) Bagaimana kemampuan dai dilihat dari kompetensi profesional? (3) Bagaimana kemampuan daidilihat dari kompetensi kepribadiannya?Permasalah tersebut dibahas melalui studi lapangan. Untuk memperoleh data penulisan di gunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Kemudian seluruh data di analisis dengan pendekatan sosiologis melalui paparan data dan pembahasan.Dari penulisan ini ditemukan bahwa Kemampuan dai pada Kementerian Agama RI wilayah Kalimantan Barat pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dilihat dari kompetensi pedagogik, profesional, dan kepribadian sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan jamaah haji maupun kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBHI) di lapangan. .
Copyrights © 2021