Pengguna Internet di Indonesia meningkat pesat sejak menyebarnya wabah COVID-19, dari 175,4 juta orang pada tahun 2020 menjadi 202,6 juta orang pada tahun 2021. Laporan Digital 2020 menunjukkan bahwa 54,6% pengguna mengakses Internet menggunakan telepon genggam, 44,9% menggunakan laptop, dan sisanya menggunakan komputer desktop serta perangkat lainnya. Saat ini pengguna Internet memiliki mobilitas yang tinggi, sebab itu banyak digunakan sistem autentikasi terpusat di sekolah-sekolah maupun kantor-kantor agar pengguna yang memakai Internet menggunakan WiFi bisa tetap terhubung tanpa harus login berulang-ulang. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan secara gratis dalam membangun sistem autentikasi terpusat adalah FreeRADIUS. Dalam penelitian ini penulis melakukan analisis keamanan terhadap FreeRADIUS dengan membandingkan prokol autentikasi yang bisa digunakan serta ketersediaan layanan ketika terjadi serangan pada jaringan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu administrator jaringan dalam meningkatkan keamanan jaringan terutama pada jaringan dengan sistem autentikasi terpusat yang menggunakan RADIUS
Copyrights © 2021