Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta didik melalui metode diskusi di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian diambil dari empat belas orang informan yang terdiri kepala sekolah, wakil kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam, guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Prakarya selaku wali kelas VII.1, dua orang tua peserta didik dari keluargabroken home, empat peserta didik yang berprestasi tinggi dengan nilai >80 dan empat peserta didik yang berprestasi tinggi dengan nilai <80 tersebut menggunakan teknik purposive sampling.Data penelitian diambil melalui wawancara kepada seluruh informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga indikator terkait ketidakpercayaan diri peserta didik yaitu ;1). kurangnya keberanian terdapat tiga indikator yaitu; a). kurangnya keberanian untuk bertanya, b). kurangnya keberanian mengemukakan pendapat, dan c). kurangnya keberanian mengerjakan soal di depan kelas. 2). tingginya rasa malu terdapat tiga indikator yaitu; a). malu ditertawakan teman sebaya, b). malu dikritik terkait pendapat yang dikeluarkan, c). malu jika terlanjur bersalah. 3). rendahnya motivasi penulis menyimpulkan peserta didik kurang motivasi belajar seperti peserta didik merasa enggan mengerjakan soal didepan kelas.
Copyrights © 2021