Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan usia dan intensitas penggunaan media sosial dengan sikap masyarakat terhadap kampanye protokol kesehatan 5M. Teori yang digunakan adalah teori kampanye sosial, teori kegunaan dan gratifikasi, teori sikap dan perilaku. Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan kuesioner online sebagai instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini ada 65 responden yang kemudian datanya dianalisis, dengan pengujian menggunakan aplikasi SPSS. Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia (0,130) dengan sikap masyarakat terhadap kampanye protokol kesehatan tetapi terdapat hubungan yang negatif antara intensitas penggunaan media sosial dengan sikap masyarakat terhadap kampanye protokol kesehatan 5M. (-0,284).
Copyrights © 2022