Pengecatan adalah suatu proses aplikasi cat dalam bentuk cair pada sebuah obyek, untuk membuat lapisan tipis yang kemudian membentuk lapisan keras atau lapisan cat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pengecatan adalah bahan yang digunakan, temperatur saat pengecatan, serta keahlian dalam mengecat. Penelitian ini meneliti tentang daya lekat dan daya kilap cat denganvariasi temperatur pengecatan dan viskositas cat yang diterapkan pada bodi kendaraan berbahan ABS. Penelitian daya kilap cat dilakukan di PT Mataram Paint Surabaya, sedangkan pengujian daya lekat cat dan pembuatan spesimen dilakukan di laboratorium otomotif Politeknik Negeri Jember. Hasil pengujian nilai daya kilap terendah sebesar 67,48 GU terdapat pada temperatur 32 °C denganperbandingan antara volume cat dan tiner 1:1, sedangkan nilai daya kilap tertinggi sebesar 89,35 GU terdapat pada suhu 70 °C dengan perbandingan 1:1,3 antara volume cat dan tiner. Hasil pengujian daya lekat cat rata-rata semua komponen memiliki daya lekat yang baik dan termasuk dalam kelas 5B. Semakin tinggi viskositas cat menyebabkan kadar nitroselulosa dalam cat semakin tinggi sehingga menyebabkan nilai daya kilap semakin rendah namun daya tahan cat terhadap goresan meningkat. Sebaliknya viskositas cat semakin rendah menyebabkan kadar nitroselulosa dalam cat semakin rendah menyebabkan nilai daya kilap semakin tinggi, namun daya tahan catterhadap goresan menurun
Copyrights © 2020