Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Enkapsulasi Pupuk Rhizobium spp pada Media Cair dan Granular untuk Tanaman Kedelai di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Vega Kartika Sari; Damanhuri Damanhuri; Iqbal Erdiansyah; Eliyatiningsih Eliyatiningsih; Aditya Wahyu Pratama
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2020.006.02.3

Abstract

Desa Sukorejo di Kecamatan Bangsalsari merupakan salah satu sentra kedelai di Kabupaten Jember namun 3 tahun terakhir mengalami penurunan produksi yang disebabkan biaya produksi tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. Salah satu upaya untuk menekan biaya produksi adalah dengan menekan penggunaan pupuk kimia. Pupuk N atau pupuk urea pada pertanaman kedelai dapat diganti dengan penggunaan pupuk hayati yang dibuat dari bakteri Rhizobium spp. yang memiliki kemampuan memfiksasi Nitrogen dari udara. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan penyuluhan dan pelatihan  pembuatan pupuk N dari Rhizobium menjadi bentuk granular dan cair. Pupuk dalam bentuk granul efisien dalam aplikasinya karena tidak mudah tercuci. Pupuk dalam bentuk cair memiliki keuntungan dapat langsung diserap di perakaran dan dapat membantu merevitalisasi daya olah tanah dan mengemburkan media tanah dengan optimal. Berdasarkan hasil panen demplot yang dilakukan menunjukkan bahwa tanaman kedelai yang diberi perlakuan Rhizobium memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan tanaman kedelai kontrol.
VARIASI KADAR TINER DAN TEMPERATUR PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS HASIL PENGECATAN BODI KENDARAAN BERBAHAN ABS Dicky Ady Tyagita; Aditya Wahyu Pratama; Darno Bagus Aprianto
J-Proteksion Vol 4, No 1 (2019): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v4i1.3017

Abstract

Pengecatan adalah suatu proses aplikasi cat dalam bentuk cair pada sebuah obyek, untuk membuat lapisan tipis yang kemudian membentuk lapisan keras atau lapisan cat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pengecatan adalah bahan yang digunakan, temperatur saat pengecatan, serta keahlian dalam mengecat. Penelitian ini meneliti tentang daya lekat dan daya kilap cat denganvariasi temperatur pengecatan dan viskositas cat yang diterapkan pada bodi kendaraan berbahan ABS. Penelitian daya kilap cat dilakukan di PT Mataram Paint Surabaya, sedangkan pengujian daya lekat cat dan pembuatan spesimen dilakukan di laboratorium otomotif Politeknik Negeri Jember. Hasil pengujian nilai daya kilap terendah sebesar 67,48 GU terdapat pada temperatur 32 °C denganperbandingan antara volume cat dan tiner 1:1, sedangkan nilai daya kilap tertinggi sebesar 89,35 GU terdapat pada suhu 70 °C dengan perbandingan 1:1,3 antara volume cat dan tiner. Hasil pengujian daya lekat cat rata-rata semua komponen memiliki daya lekat yang baik dan termasuk dalam kelas 5B. Semakin tinggi viskositas cat menyebabkan kadar nitroselulosa dalam cat semakin tinggi sehingga menyebabkan nilai daya kilap semakin rendah namun daya tahan cat terhadap goresan meningkat. Sebaliknya viskositas cat semakin rendah menyebabkan kadar nitroselulosa dalam cat semakin rendah menyebabkan nilai daya kilap semakin tinggi, namun daya tahan catterhadap goresan menurun
Analisis Pembebanan Dinamis pada Rancangan Desain Rangka Electric Bike Menggunakan Solidworks 2018 Lukman Efendi; Andik Irawan; Dicky Adi Tyagita; Aditya Wahyu Pratama
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.8571

Abstract

Nilai dari kekuatan dan keamanan suatu rangka kendaraan dapat di tingkatkan dengan menentukan jenis rangka, pemilihan material yang digunakan, serta proses pembuatan dan perakitan. Studi ini melakukan penelitian terhadap rancangan rangka sepeda listrik dengan menggunakan metode simulasi perangkat lunak Solidworks untuk mengetahui kekuatan rangka serta material yang efektif dalam menahan beban yang diberikan. Parameter yang ingin diketahui yaitu nilai tegangan maksimum, nilai defleksi, tegangan ijin serta angka faktor keamanan. Menggunakan perbandingan dua material yaitu Aluminium Alloy 6061-T6 dan Stainless Steel 321 dengan besar beban yang diberikan yakni 950 N, 1050 N, dan 1150 mendapatkan data hasil simulasi yang paling efesien yaitu material Stainless Steel 321 dengan angka tegangan maksimum sebesar 92 Mpa, 103 Mpa, dan 113 Mpa. Nilai defleksi sebesar 0,771 mm, 0,859 mm, dan 0,947 mm. Angka tegangan ijin serta faktor keamanan yang diperoleh dengan perhitungan manual yakni sebesar 117 Mpa ubtuk nilai tegangan ijin dan 2 untuk nilai faktor keamanan.
Pelatihan Perakitan Battery Pack Lithium Ion 18650 Untuk Guru SMK di Kabupaten Jember Cahyaning Nur Karimah; Dwi Djoko Suranto; Dicky Adi Tyagita; Alex Taufiqurrohman Zain; Aditya Wahyu Pratama; Dety Oktavia Sulistiono; Faruq Avero Azhar
Journal of Community Development Vol. 4 No. 1 (2023): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v4i1.121

Abstract

The battery pack is one of the potential parts to be developed on a laboratory scale. The battery pack is a unit of several rechargeable battery cells assembled in series-parallel. Battery packs are generally equipped with a Battery management system (BMS). BMS is an electronic circuit that functions to limit the current and voltage entering the battery in the charging process when the battery is full. This will certainly prevent short circuits and increase battery life. As one of the vocational education institutions, SMK are expected to be able to read and take advantage of existing opportunities related to the increasing number of national vehicles and the acceleration of battery-based electric vehicles according to Presidential Regulation number 5 of 2019. In line with the link and match agenda of vocational universities with SMK, this community service team took the initiative to collaborate with SMK together with PTV as a facilitator and SMK teachers as SMK partners. This training activity begins with preparing an electric vehicle battery pack prototype and testing it in the automotive engine laboratory, engineering drawing and computing studio and DUDI partner workshops. At the end of the training, an evaluation was carried out in the form of a questionnaire on the success of the battery assembly training activities using a linkert scale. As a result, the battery assembly training which activities are measuring and monitoring battery pack, increase the knowledge of teachers about how to assemble 18650 lithium ion batteries according to the requirements of the motor that is used.
Analisis Desain Incinerator Pirolysis Fuel Reactor (IPFR) Limbah Plastik Sebagai Bahan Bakar Alternatif Aditya Wahyu Pratama; Ahmad Rofi'i; Nuzula Afianah; Salsabila Liandra Putri
Jurnal Teknik Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): April
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jteta.v2i1.5

Abstract

In Indonesia, plastic waste has become an important problem at this time, because it causes environmental pollution problems. With this, further action is needed regarding the treatment of waste utilization, one of which is by converting waste into liquid fuel. Some types of rubbish that we often encounter are plastic bottles such as plastic cups, plastic bottle caps, children's toys and margarines and others, which is one of the types of PP (polypropylene) waste. The development of current plastic waste treatment technology is to convert plastic waste into fuel oil by utilizing plastic waste to be processed as plastic fuels such as premium fuel, diesel and kerosene. Polypropylene type plastic is the type of plastic that is most widely used in daily life because it has good mechanical properties with low density, heat and moisture resistance, and has good dimensional stability. Some of the technology used to convert plastic waste, among others, by using the method of high temperature (Thermal Cracking). In this study, researchers designed a Thermal cracking device, namely an Incinerator, a plastic waste smelter with high temperature, where the modification of this tool is to use used fuel oil or residual oil. In this study, the researcher analyzed the burning time, the amount of waste mass needed for the melting process in the Incinerator. In this research, a fuel equivalent of 1.5 liters of premium fuel was produced with 10 kg of plastic waste burned in the incinerator with a burning time of 125 minutes of the pyrolysis process, with a combustion temperature of 180-250 degrees Celsius.
Rancang Bangun Switching Mode Power Supply dengan Variasi Lilitan Sekunder Transformator untuk Proses Elektroplating Moh. Kholil; Dety Oktavia Sulistiono; Adityo Adityo; Aditya Wahyu Pratama; Wendy Triadji Nugroho
Jurnal Teknik Terapan Vol. 3 No. 1 (2024): April
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jteta.v3i1.35

Abstract

Pada saat ini catu daya konvensional atau linier sudah tidak relevan diperangkat elektronik dan akhir-akhir ini sudah dikembangkan switching mode power supply (SMPS). switching mode power supply (SMPS) adalah catu daya yang menggunakan MOSFET sebagai saklar yang dihubungkan ke trafo ferrit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kawat diameter 0,40 dan 0,45 mm dengan 4, 6, dan 8 lilit dirangkap 5 secara bersamaan pada bagian sekunder, serta untuk mengetahui pengaruh tegangan dan kuat arus pada proses elektroplating. Pengujian catu daya SMPS dengan melakukan proses elektroplating selama 20 menit dengan spesimen besi dan bahan pelapis nikel. Pada penelitian ini mendapatkan hasil yang bagus menggunakan kawat diameter 0,40 mm dengan 4, 6, dan 8 lilit. Hasil dari penelitian catu daya SMPS dengan dengan 4, 6, dan 8 lilit terhadap output tegangan tidak mengalami penambahan secara signifikan yang berkisar sebesar 8,8 V. Sedangkan pada output kuat arus pada kawat berdiameter 0,40 mm mengalami peningkatan 0,759 A, 5,038 A dan tertinggi 5,424 seiring banyaknya jumlah lilitan, akan tetapi pada 0,45 mm mengalami penurunan 4,366 A, 1,396 A, dan yang terendah 1,069 A seiring banyaknya jumlah lilitan. Untuk hasil dari elektroplating didapat hasil yang bagus secara penambahan berat pada spesimen menggunakan kawat berdiameter 0,40 mm dengan 6 lilit.