Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi penggunaan dana Otonomi Khusus dalam mendukung percepatan daya saing daerah dan upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam mendukung percepatan daya saing daerah di Kota Sabang. Aspek-aspek untuk menganalisis implementasi kebijakan adalah kondisi lingkungan, hubungan antar organisasi, sumber daya organisasi, karakteristik dan kapabilitas instansi pelaksana serta karakteristik dan kapabilitas instansi pelaksana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi penggunaan dana Otonomi Khusus dalam mendukung percepatan daya saing daerah di Kota Sabang belum terlaksana secara optimal, dimana masih adanya kelemahan- kelemahan sebagai berikut penggunaan dana Otonomi Khusus cenderung digunakan untuk kepentingan kelompok politik tertentu, pelaksanaan pembangunan menjadi tumpang tindih antara lembaga adat dengan lembaga modern, kualitas sumber daya manusia di Kota Sabang masih rendah sehingga pemanfaatan dana Otonomi Khusus dalam kegiatan pembangunan menunjukkan ketidakseimbangan antara penentuan kegiatan dan program yang lebih mengarah kepada pembangunan fisik.
Copyrights © 2015