Kasus COVID-19 pertama kali di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan yang signifikan dari harga saham dan volume transaksi saham karena adanya pandemi COVID-19 (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Perkebunan di Bursa Efek Indonesia). Data penelitian ini diambil selama 6 bulan sebelum dan 6 bulan sesudah diumumkannya kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Data diolah dengan Uji Wilcoxon Sign Rank Test, dengan menggunakan SPSS versi 21. Dari hasil pengolah data, menunjukkan terjadi perbedaan signifikan pada harga saham sebelum dan sesudah diumumkannya kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikasi 0.000 < 0,05. Dimana harga saham mengalami penurunan dibandingkan sebelum adanya kasus COVID-19. Sedangkan untuk volume transaksi saham juga menunjukkan perbedaan yang signifikan. Dimana nilai signifikasinnya 0,091 < 0,05. Volume transaksi saham sesudah pengumuman kasus COVID-19 menunjukkan nilai yang meningkat.
Copyrights © 2022