Artikel ini dipicu munculnya banyak kritik dari para akademisi mengenai posisiagama monoteisme dalam konteks kerusakan lingkungan. Arnold Toynbee misalnya,menganggap bahwa krisis lingkungan hidup disebabkan oleh agama-agamamonoteisme yang menghilangkan rasa hormat terhadap alam ilahi sehingga tidakada lagi yang menahan ketamakan manusia. Tulisan ini merupakan ikhitiar untukmemberikan gambaran bahwa persoalan krisis lingkungan hidup merupakan persoalanglobal yang menuntut semua kalangan untuk meresponnya. Dalam konteks ini, Islamjuga harus memberikan solusi dengan melakukan pembacaan ulang pada bangunankeilmuan yang diharap memberi dampak pada munculnya shitf paradigm terkaitkonsep teologi, etika, dan fiqh yang selama ini masih dikuasai dengan cara berpikirklasik yang kurang memberi respon dan landasan dalam konservasi lingkungan
Copyrights © 2016