Cermin Dunia Kedokteran
Vol 44, No 11 (2017): Kardiovaskuler

Perbandingan Pengaruh Terapi Albumin Teknologi Nano dengan Albumin Kapsul terhadap Peningkatan Kadar Albumin dan Lama Perawatan

-, Purwoko (Unknown)
Kurniawati, Diah (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2017

Abstract

Latar Belakang: Pada hipoalbuminemia akan terjadi gangguan fisiologi tubuh, sehingga menghambat penyembuhan dan pemulihan. Beberapa cara untuk meningkatkan kadar albumin darah yaitu parenteral dan peroral. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas albumin teknologi nano dibandingkan kapsul albumin dalam meningkatkan kadar albumin penderita dan mengurangi lama perawatan. Metode: Randomized Controlled Trial di ICU RSUD Dr. Moewardi Surakarta sejak Juni hingga Agustus 2014 atas 30 sampel, terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberi albumin teknologi nano selama 3 hari dengan dosis 2 x 1 (a 5 g) sachet, kelompok kedua diberi kapsul albumin selama 3 hari dengan dosis 4 x 5 (a 500 mg) kapsul. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney U. Hasil: Kadar albumin kelompok albumin teknologi nano naik rata-rata 1,26+0,30 mg/dL, sedangkan yang mendapat kapsul albumin naik rata-rata 0,86+0,52 mg/dL (p<0,05). Lama rawat di ICU kelompok albumin teknologi nano (3,60+1,06 hari) dibandingkan kelompok kapsul albumin (4,13+1,19 hari) lebih singkat tetapi tidak bermakna (p>0,05).Simpulan: Albumin teknologi nano lebih efektif dibandingkan kapsul albumin untuk meningkatkan kadar albumin darah, namun tidak mempengaruhi lama perawatan pasien hipoalbuminemia di ICU.Background: Hypoalbuminemia is associated with increased complication risk, wound healing time, and hospitalization. Several methods to increase albumin levels are parenteral and oral albumin supplementation. Objectives: To compare the effectiveness of albumin nanotechnology to albumin capsules in increasing the albumin levels and in reducing length of hospital stay. Methods: Randomized Controlled Trial trial in ICU dr. Moewardi Hospital, Surakarta, during June until August 2014. The 30 study samples were divided into two groups. The first group were given nanotechnology albumin sachets for 3 days with a dose 2x1 (a 5g) sachet, second group was given albumin capsules for 3 days with a dose 4 x 5 (a 500 mg) capsules. Data was analyzed with Mann-Whitney U test. Results: Albumin levels in nanotechnology group has an average increase of 1.26+0.30 mg/dL, while an average increase in the other group was 0.86+0.52 mg/dL (p<0.05). The length of stay in the ICU was shorter in the nanotechnology group (3.60+1.06 days) compared to albumin capsule group (4.13+1.19 days), with no significant difference (p>0.05). Conclusion: Albumin nanotechnology was more effective than albumin capsules in increasing blood albumin levels, but does not affect the length of stay in the ICU in hypoalbuminemia patients.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...