Cermin Dunia Kedokteran
Vol 44, No 9 (2017): Kardiologi

Profil Fibrilasi Atrium di RSUD Kabupaten Belitung Timur tahun 2014-2016

Dharmawan, Melissa (Unknown)
Mikhael, Rodry (Unknown)
Marthadinata, Felicity (Unknown)
Lustoyo, Lidya (Unknown)
Kawengian, Christian (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2017

Abstract

Latar Belakang. Atrial Fibrilasi (AF) merupakan aritmia yang paling sering ditemukan. Data epidemiologis profil pasien AF di rumah sakit tipe D di Indonesia masih kurang. Tujuan. Menyediakan data epidemiologis pasien AF di RSUD Kab. Belitung Timur 2014-2016. Metode. Penelitian berbasis rekam medis pasien AF yang dirawat inap di RSUD Kab. Belitung Timur selama tahun 2014-2016. Variabel yang dihimpun meliputi karakteristik sosiodemografi, komorbid, elektrokardiogram, terapi antiaritmia, angka mortalitas. Hasil.Terdapat 69 kasus AF rawat inap dari tahun 2014-2016; 35 orang (50,7%) laki-laki dan 34 orang (49,3%) perempuan, mayoritas (36,2%) berumur 60-75 tahun. Keluhan utama yang paling sering adalah sesak napas (59,4%), penurunan kesadaran (13,9%), dan berdebar-debar (8,7%). Mayoritas (55,1%) menderita AF respon ventrikel cepat. Didapatkan juga hipertensi (76,8%), gagal jantung (73,9%), infeksi akut (42%), penyakit serebrovaskuler (11,6%), penyakit ginjal kronis (10,1%), anemia (8,7%), Diabetes Mellitus tipe 2 (7,2%), dan penyakit hipertiroid (2,9%). Obat yang paling sering digunakan (39,1%) adalah kombinasi bisoprolol dan digoxin. Angka kematian dalam rumah sakit akibat semua penyebab sebesar 15,9%.Background. Atrial Fibrillation (AF) is the most common arrhythmia encountered in clinical practice. There is lack of epidemiological data on AF patient profile in rural hospital in Indonesia. Purpose. To provide epidemiological data of hospitalized AF patient in RSUD Belitung Timur from 2014 to 2016. Methods. Review of medical records of AF patients in RSUD Belitung Timur from 2014-2016. Relevant variables such as demographic and clinical characteristics, electrocardiogram, antiarrhytmia therapy and mortality rate were documented. Results. Sixty nine cases of atrial fibrillation from 2014-2016 were analyzed. There were 35 (50.7%) male dan 34 (49.3%) female, majority (36.2%) were 60-75 years old. The most common main symptoms were dyspnea (59.4%), loss of consciousness (13.9%) and palpitation (8.7%). Most patients (55.1%) had Rapid Ventricular Response. They also had hypertension (76.8%), heart failure (73.9%), acute infections (42%), cerebrovascular disease (11.6%), chronic kidney disease (10.1%), anemia (8.7%), type 2 Diabetes Mellitus (7.2%) and Hyperthyroid disease (2.9%). The most common (39.1%) antiarrhytmic used was combination of bisoprolol and digoxin. In-hospital all-cause mortality rate was 15.9%.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...