International Journal of Demos
Volume 3 Issue 3 December 2021

The Discourse of Animal welfare: A Case Study of JAAN (Jakarta Animal Aid Network) in Handling the Traveling Dolphins Circus

Fitri, Tasya Amalia (Unknown)
Riswanda, Riswanda (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2021

Abstract

Abstract  Animal welfare discourse in Indonesia is rarely published on various media platforms so that public knowledge about Animal welfare is still very lacking. This study makes a case for. socio-environmental justice pf all sentient being. The study argues for the interconnectedness of socio-environmental issue with the conundrum of political aspects in, in terms of the welfare of dolphins. The study contributes to intellectual discourse on governance. Qualitative approach was chosen with respect to testing out ‘equality utilitarianism ethics to use Peter Singer’s phrase. The study indicates that the greater understanding of utilitarianism has motivated Jakarta Animal Aid Network concerning dolphins welfare, The understanding shapes awareness and public education. It then influences  Indonesian government decision  to stop the traveling dolphins circus that often raises socio-environmental issues especially for those who care about the rights of all sentient being.Keywords :  animal welfare, dolphins, equality, ethics, governance.   AbstrakWacana kesejahteraan hewan di Indonesia jarang dipublikasikan di berbagai platform media sehingga pengetahuan masyarakat tentang kesejahteraan hewan masih sangat kurang. Studi ini membuat kasus untuk. keadilan sosial-lingkungan pf semua makhluk hidup. Studi ini berpendapat untuk keterkaitan masalah sosial-lingkungan dengan teka-teki aspek politik, dalam hal kesejahteraan lumba-lumba. Studi ini berkontribusi pada wacana intelektual tentang pemerintahan. Pendekatan kualitatif dipilih sehubungan dengan menguji 'etika utilitarianisme kesetaraan untuk menggunakan frasa Peter Singer. Studi ini menunjukkan bahwa pemahaman yang lebih besar tentang utilitarianisme telah memotivasi Jaringan Bantuan Satwa Jakarta tentang kesejahteraan lumba-lumba. Pemahaman tersebut membentuk kesadaran dan pendidikan publik. Hal ini kemudian mempengaruhi keputusan pemerintah Indonesia untuk menghentikan sirkus lumba-lumba keliling yang kerap menimbulkan masalah sosial-lingkungan terutama bagi mereka yang peduli terhadap hak-hak seluruh makhluk hidup. Kata Kunci :  kesejahteraan hewan, lumba-lumba, kesetaraan, etika, pemerintahan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ijd-demos

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Description

International Journal of Demos (IJD) is an open access, and peer-reviewed journal. IJD try to disseminate current and original articles from researchers and practitioners on various contemporary social and political issues: citizenship, civil society movement, environmental issues, gender politics ...