JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Vol 8, No 2 (2021): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF PADA BALITA USIA 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEDAI

Dian Indahwati Hapsari (Universitas Muhammadiyah Pontianak)



Article Info

Publish Date
09 Jan 2022

Abstract

ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. ASI eksklusif harus diberikan selama enam bulan pertama kehidupan untuk mencapai pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan yang optimal. Puskesmas Dedai merupakan Puskesmas yang termasuk urutan ke empat dengan cakupan ASI eksklusif terendah dari dua puluh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sintang. Cakupan pemberian ASI eksklusif dalam 3 tahun terakhir mengalami penurunan, tahun 2017 sebesar 23,96%, tahun 2018 sebesar 72% dan pada tahun 2019 52,9%.Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi ASI eksklusif pada balita usia 12-24 bulan.Jenis penelitian ini observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dengan populasi sebanyak 231 balita usia 12-24 bulan. Sampel penelitian sebanyak 68 responden yang diambil dengan teknik proportional random sampling yang diambil dari 20 Desa. Analisis data yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p value = 0,024), perilaku (p value = 0,009) dan perawatan payudara (p value = 0,043) dengan ASI eksklusif pada balita usia 12-24 bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Dedai. Variabel yang tidak berhubungan yaitu dukungan keluarga (p value = 0,121).Disarankan kepada orang tua agar dapat lebih mengutamakan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan serta lebih aktif mencari informasi tentang manfaat ASI eksklusif.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JJUM

Publisher

Subject

Description

JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan bergerak dari hasil penelitian preventif, promotof, kuratif dan rehabilitas atau bergerak dari hulu ke hilir. Sedangkan ruang lingkupnya antara lain; Epidemiologi, Biostatistik, Kesehatan Lingkungan, Pendidikan Kesehatan dan Perilaku, Administrasi ...