Penggunaan laboratorium yang kurang tepat dari guru dan siswa menyebabkan siswa mempunyai sikap dan kebiasaan belajar yang kurang menguntungkan, apalagi sekolah yang dalam pelaksanaanya dan penerapan praktikum sangat kurang, akan menyebabkan proses belajar mengajar kurang termotivasi sehingga prestasi belajar yang di peroleh siswa tidak sesuai dengan apa yang di harapkan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Empiris yang bertujuan untuk mengetahui adanya Pengaruh Tingkat Penggunaan Laboratorium IPA Terhadap Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Siswa Kelaas VIII SMP Negeri 07 Kota Bima Tahun Pelajaran 2020/2021. Populasi dalam penelitian in adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 07 Kota Bima yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 40 orang. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu kelas VIII berada pada kategori cukup dengan nilai 0,62. Terdapat hubungan antara tingkat penggunaan laboratorium dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu dengan hasil 4,851,68 nilai F hitung hasil analisa data 4,85 lebih besar dari 1,68 (nilai dalam F-tabel), dengan jumlah responden 14 siswa. Hasil belajar siswa mempunyai hubungan dengan pengunaan laboratorium, disamping pengaruh dari luar yang menjadi faktor keberhasilan belajar siswa, terdapat pula faktor internal dari siswa itu sendiri dengan peningkatan motivasi yang dimilikinya.
Copyrights © 2021