Sebaran produksi ikan air tawar di Sumatera Selatan dapat dibangun menjadi sebuah pemetaan. Pemetaan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu metode analisis klaster yaitu metode K-Means Cluster. K-Means Cluster merupakan algoritma clustering yang mengelompokkan data berdasarkan titik pusat cluster yang paling dekat dengan data tersebut. K-Means Cluster mengelompokkan data dengan memaksimalkan kesamaan data dalam satu cluster dan meminimalkan data antar cluster. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan kota/kabupaten di Sumatera Selatan berdasarkan produksi perikanan air tawar menggunakan metode K-Means Cluster. Pemetaan di sektor perikanan air tawar ini dapat membantu pemerintah provinsi dalam manajemen penyusunan kebijakan, sehingga dapat meningkatkan output produksi perikanan air tawar di setiap kota/kabupaten di Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbentuk 2 cluster. Penentuan jumlah cluster didasarkan pada hasil kurva metode Elbow, Silhoutee dan Gaps Statistics. Klaster 1 termasuk kategori rendah, terdiri dari 12 kota/kabupaten. Sedangkan cluster 2 terdiri dari 2 kota/kabupaten. dan merupakan klaster kategori tinggi.
Copyrights © 2021