Pelatih seni merupakan seseorang yang memiliki kewajiban dan tugas untuk mempersiapkan pembentukan fisik, mental, moral, dan rohani seseorang untuk menjadi pendorong bakat dan keahlian dalam bidang tertentu seperti olahragawan, seniman, budaya dan lain-lain. Masalah yang sering terjadi dalam pemilihan pelatih seni pada sekolah perguruan harapan mandiri sebelumnya hanya dilakukan seleksi manual oleh guru-guru saja, tidak melibatkan pihak yayasan dan para siswa untuk memberikan penilaian secara nyata. Atas pemilihan tersebut sangat mempengaruhi kinerja dan kualitas pelatih, akibat lain dari tindakan tersebut juga dapat menghambat visi misi dari sekolah yaitu unggul, berprestasi, dan berkarya. Pada penelitian ini penulis menggunakan Metode Grey Absolute Decesion Analysis (GADA) Sebagai solusi pengambilan keputusan untuk menentukan pelatih seni. Pada metode Gada ini dianggap sesuai dengan seleksi pemilihan pelatih seni karena metode Gada melakukan proses perangkingan berdasarkan atribut dan bobot yang berbeda-beda, dan lebih memprioritaskan data alternatif, sehingga hasilnya lebih optimal dan akurat dalam pemilihan perlatih seni. Kesimpulan Berdasarkan perhitungan menggunakan metode GADA bahwa A4 (Data kriteria) yang bernama adalah Rustan Julinta S.Pd dengan Pendidikan “S1”, Psikoters “Baik” Pengalaman “YA”, Senior “YA” dan Usia “34 Tahun” Sedangkan Nilai Indek Gada yaitu 5,9233 dan Bobot yaitu 0,2188 adalah alternatif Terpilih sebagai Pelatih seni pada Sekolah Peruguran Harapan mandiri.
Copyrights © 2021