Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Pendukung keputusan Pemilihan Pelatih Seni Dengan Menggunakan Metode Grey Absolute Decision Analysis (Gada) (Studi Kasus: Sekolah Perguruan Harapan Mandiri) Dariusu Zebua; Rivalri Kristianto Hondro
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) Vol 5, No 1 (2021): Peran Generasi Milenial Bertalenta Digital Pada Era Society 5.0
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/komik.v5i1.3645

Abstract

Pelatih seni merupakan seseorang yang memiliki kewajiban dan tugas untuk mempersiapkan pembentukan fisik, mental, moral, dan rohani seseorang untuk menjadi pendorong bakat dan keahlian dalam bidang tertentu seperti olahragawan, seniman, budaya dan lain-lain. Masalah yang sering terjadi dalam pemilihan pelatih seni pada sekolah perguruan harapan mandiri sebelumnya hanya dilakukan seleksi manual oleh guru-guru saja, tidak melibatkan pihak yayasan dan para siswa untuk memberikan penilaian secara nyata. Atas pemilihan tersebut sangat mempengaruhi kinerja dan kualitas pelatih, akibat lain dari tindakan tersebut juga dapat menghambat visi misi dari sekolah yaitu unggul, berprestasi, dan berkarya. Pada penelitian ini penulis menggunakan Metode Grey Absolute Decesion Analysis (GADA) Sebagai solusi pengambilan keputusan untuk menentukan pelatih seni. Pada metode Gada ini dianggap sesuai dengan seleksi pemilihan pelatih seni karena metode Gada melakukan proses perangkingan berdasarkan atribut dan bobot yang berbeda-beda, dan lebih memprioritaskan data alternatif, sehingga hasilnya lebih optimal dan akurat dalam pemilihan perlatih seni. Kesimpulan Berdasarkan perhitungan menggunakan metode GADA  bahwa A4  (Data kriteria)  yang bernama adalah Rustan Julinta S.Pd  dengan Pendidikan “S1”, Psikoters “Baik” Pengalaman “YA”,  Senior “YA” dan Usia “34 Tahun” Sedangkan Nilai Indek  Gada yaitu 5,9233 dan Bobot yaitu 0,2188 adalah  alternatif  Terpilih sebagai Pelatih seni pada Sekolah Peruguran Harapan mandiri.