Buletin Profesi Insinyur
Vol 4, No 2 (2021): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)

Konversi Mikroalga Nannochloropsis s.p menjadi Biodiesel melalui Proses Transesterifikasi secara In-Situ

Yustia Wulandari Mirzayanti (Juruasan Teknik Kimia Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Profesi Insinyur Universitas Lambung Mangkurat)

Rachmad Edo Syafutra (Juruasan Teknik Kimia Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)
Yulia Vinataningsih (Juruasan Teknik Kimia Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
)

Chairul Irawan (Program Studi Teknik Kimia, Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2021

Abstract

Salah satu bahan bakar minyak alternatif yang dapat menjadi salah satu sumber energi pengganti fosil adalah biodiesel. Bahan baku biodiesel yang paling banyak digunakan saat ini adalah minyak nabati, yaitu minyak sawit. Namun, bahan baku ini sangat terkendala dengan masa panen dan juga merupakan komoditas pangan. Oleh sebab itu, pada generasi ke empat ini, minyak yang berasal dari mikroalga memiliki peluang yang besar untuk menjadi bahan baku bahan bakar minyak. Minyak mikroalga memiliki kandungan asam lemak sekitar 68% pada Nannochloropsis.sp. Konversi minyak mikroalga Nannochloropsis s.p menjadi biodiesel menggunakan metode transesterifikasi secara In-Situ dengan bantuan katalis H2SO4. Penelitian ini berfokus pada pengaruh variasi rasio molar massa mikroalga:methanol (1:3; 1:5; 1:7; 1:9; dan 1:11) dengan konsentrasi katalis (%berat) sebanyak 10% terhadap berat minyak mikroalga. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka variasi rasio molar minyak mikroalga:methanol yang terbaik adalah 1:11 dengan kadar Free Fatty Acid (FFA) sebesar 0,315 mgNaOH/g dan yield crude biodiesel yang dihasilkan sebanyak 35%.Kata kunci: Mikroalga, Nannochloropsis s.p, biodiesel, In-Situ Transesterifikasi, Katalis Homogen, dan H2SO4

Copyrights © 2021