<![CDATA[Adanya pandemi COVID-19 sempat menghentikan pelayanan rawat jalan di berbagai Rumah Sakit. Kunjungan dalam pelayanan gigi dan mulut yang tidak bersifat emergency dikeluarkan penundaan oleh PBPDGI. Rumah Sakit Gigi dan Mulut YARSI dengan inti pelayanan gigi dan mulut harus cepat merespon keadaan, meninjau kembali strategi pemasaran untuk memperoleh kepercayaaan masyarakat di tengah masa pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis segmentasi pasar, menentukan target pasar, dan posisi pasar dari RSGM Yarsi, sehingga dapat disusun strategi bauran pemasaran dalam masa pandemi ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Kriteria inklusi penelitian mencakup data pendaftaran pasien baru pada bulan Maret hingga November 2020 yang terisi lengkap, didapatkan 1.089 sampel. Dilakukan analisis segmentasi pada sampel tersebut, didapatkan 53% pasien wanita, dengan usia 18-40 tahun (66,67%). 64% berpendidikan terakhir tingkat strata dan 49,59% merupakan karyawan swasta. 21,12% berdomisili di Jakarta Timur, melakukan pembayaran dengan out of pocket (80,44%) dan mengakses layanan Klinik Eksekutif (48,03%). Berdasarkan hasil segmentasi ditentukan target dan posisi RSGM YARSI. Kemudian dilakukan penyusunan strategi bauran pemasaran dengan mencakup variabel product, price, place, promotion, people, process dan physical evidence. Dengan strategi pemasaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berkunjung dan mendapatkan pelayananan gigi dan mulut di RSGM YARSI.]]>
Copyrights © 2022
