Jurnal Kreativitas PKM
Volume 4 Nomor 6 Desember 2021

Penyuluhan Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Minas Upa Kota Makassar

Sumarni Sikki (Universitas Megarezky)
Rismawati Simbung (Universitas Megarezky)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2021

Abstract

ABSTRAK Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, UNICEF dan WHO merekomendasikan sebaiknya bayi hanya disusui air susu ibu (ASI) selama paling sedikit 6 bulan, dan pemberian ASI dilanjutkan sampai bayi berumur dua tahun (WHO, 2018). Dewasa ini fenomena yang terjadi pada ibu melahirkan anak pertama mengalami masalah menyusui dengan ketidaklancaran keluarnya ASI. Selain itu ibu sering mengeluhkan bayinya sering menangis atau menolak menyusu, Puting lecet sehingga tidak memberikan ASI. Sehingga sering menyebabkan diambilnya keputusan untuk menghentikan menyusui. (Maliha, dkk, 2016).  Tujuan pengabdian Masyarakat ini untuk memberikan informasi tentang pentinya pemberian ASI Eksklusif. Metode Pengabdian masyarakat ini yaitu dilakukan pre-test dan post- test pada 50 orang responden. Hasil olahan data menggunakan uji Paired Samples Test diperoleh ada peningkatan pengetahuan dari rata-rata nilai quisioner pre-test diperoleh nilai  jawaban yang benar 58,88 setelah penyuluhan berubah menjadi 76,40 dengan nilai ρ = 0.000 yang berarti terjadi peningkatan pengetahuan tentang pemberian ASI Ekslusif. Kata Kunci: Penyuluhan, ASI, Eksklusif, ABSTRACTIn order to decrease the morbidity and mortality in infants, UNICEF and WHO recommend should babies only breastfed water milk mothers (ASI) for the bit 6 months, and the provision of breastfeeding be continued until the baby is aged two years (WHO, 2018). Adults have phenomena that occur in mothers giving a birth child who first experience trouble breastfeeding with the unnormal release of ASI. In addition, mothers often complain that their babies often cry or refuse to breastfeed, and the nipples are blistered so they don’t give breast milk. Thus often causing taken the decision to stop breastfeeding (Maliha, et al, 2016). Community service goals to provide information about the importance of exclusive service goals to provide information about the importance of exclusive breastfeeding. Method devotion society is tested by pre-test and post-test at the 50 respondents. The processed using test paired samples test gained no increase in the knowledge of the average value quaternary pre-test obtained value of answer that is correct 58.88 after the counseling changed into 76.40 with the value ρ = 0.000 which means that the case increases knowledge about the provision of breastfeeding exclusively.     Key Word: Counseling, Breast Milk, Exclusive

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...